Peta Kekuatan Tim-tim yang Lolos Liga Champions

Liga Champions (UEFA)

BERITA.NEWS, Jakarta – Liga Champions akan kembali bergulir mulai Sabtu (8/8) dini hari WIB dan delapan tim bakal bertarung dalam leg kedua 16 besar untuk memperebutkan empat slot tersisa di babak perempat final.

Pada Sabtu (8/8) dini hari WIB, Manchester City akan menjamu Real Madrid di Etihad sedangkan Olympique Lyon bertandang ke markas Juventus.

City saat ini unggul berkat kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu, tapi pasukan Pep Guardiola perlu kekuatan mental demi mencegah sentuhan dingin Zinedine Zidane kembali bertuah di Champions.

Sedangkan Juventus sementara tertinggal 0-1 dari Lyon dan bukan tidak mungkin kiprah mereka di Champions bakal menjadi penentu nasib sang allenatore, Maurizio Sarri, dari derasnya desakan pemecatan yang ditiupkan para suporter.

Sehari berselang Bayern Muenchen akan menjamu Chelsea di Allianz Arena serta Napoli bertandang ke Camp Nou menghadapi Barcelona.

Bayern boleh dibilang sudah menjejakkan satu kaki di perempat final, kecuali Frank Lampard bisa menciptakan mukjizat remontada bagi Chelsea.

Sementara nasib Quique Setien di Barcelona, boleh dibilang di ujung tanduk jika gagal mengantarkan Blaugrana melewati hadangan Napoli.

Berikut profil singkat 12 tim yang masih bertahan di Liga Champions (sesuai abjad):

Atalanta

Atalanta menjadi klub tersubur di Liga Italia musim ini. (AP/Gianluca Checchi)

Semenjak kompetisi sepak bola dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19, tim besutan Gian Piero Gasperini ini lekat dengan torehan ketajaman mereka dan berbagai rekor gol.

Sayangnya, penyerang mereka Josip Ilicic bakal absen dari kelanjutan Champions karena pulang ke Slovenia untuk alasan personal.

Absennya Ilicic akan membuat tumpuan kekuatan Atalanta beralih ke penyerang tersubur mereka, Duvan Zapata, yang berharap kegemilangan Alejandro Gomez serta Robin Gosens berlanjut, sebagai salah satu harapan untuk bisa melewati hadangan tim patron Prancis, Paris Saint-Germain, di babak delapan besar.

Atletico Madrid

Pemain Atletico Madrid Vitolo merayakan gol bersama rekan-rekan satu timnya setelah menang 1-0 atas Real Valladolid di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, pada 20 Juni 2020. ANTARA/REUTERS/Sergio Perez.

Tim besutan Diego Simeone ini sudah berhasil menyingkirkan juara bertahan Liverpool untuk memesan tempat di delapan besar menghadapi RB Leipzig.

Sayangnya, problematika lama masih mendera mereka yakni ketajaman lini depan berbarengan dengan pola permainan Simeone yang tampak konservatif.

Alvaro Morata yang jadi top skor Atletico di La Liga Spanyol diharapkan bisa memecahkan problematika itu dibantu Saul Niguez sedangkan Jan Oblak boleh dibilang tempatnya tak tergoyahkan di bawah mistar gawang Los Rojiblancos.

Barcelona

Megabintang Barcelona Lionel Messi (kanan) melakukan selebrasi bersama Jordi Alba (tengah) dan Ansu Fati setelah mencetak gol pertamanya ke gawang Alaves dalam laga pekan penutup Liga Spanyol 2019/20 tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Mendizorroza, Vistoria-Gastein, Spanyol, Minggu (19/7/2020). (ANTARA/REUTERS/Vincent West)

Menyebut Barcelona sudah pasti harus mengikutsertakan Lionel Messi, sosok yang praktis tiga tahun terakhir sendirian memikul beban Blaugrana di punggungnya.

Nama-nama mentereng seperti Luis Suarez, Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong memang ada di Barcelona, tetapi sepanjang musim ini mereka tak ubahnya memainkan peran figuran dalam lakon Messi-nya Barcelona.

Di sisi lain, Setien juga dianggap bukan entrenador yang tepat untuk mengusung ambisi besar Barcelona, tetapi jika Messi berada dalam performa terbaik pelatih seburuk apapun bisa diselamatkan nasibnya.

Bayern Muenchen

Para pemain Bayern Munich merayakan gol keempat yang dibukukan Robert Lewandowski (tengah) dalam pertandingan final Piala Jerman melawan Bayer Leverkusen, yang dimainkan di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL)

Kehadiran Hansi Flick seolah menyuntikan gairah baru di kubu Bayern, yang tampak tanpa cela baik di Eropa maupun Jerman semenjak kepergian Niko Kovac.

Bekal tiga gol seharusnya cukup bagi Bayern untuk melangkah ke perempat final, kecuali mereka mengikuti jejak negatif Barcelona jadi korban remontada.

Roberto Lewandowski mungkin masih kalah subur di kancah domestik dibandingkan Ciro Immobile-nya Lazio, tapi ia punya penyokong kuat dalam Serge Gnabry dkk yang bisa membuat Bayern sebagai salah satu kandidat terkuat untuk juara Champions musim ini.

Chelsea

Pemain sayap Chelsea Mason Mount (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol kedua timnya ke gawang Manchester United dalam laga semifinal Piala FA tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (19/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Andy Rain)

Capaian Lampard yang tak berbelanja di musim perdananya bersama Chelsea harus diakui sesuatu yang luar biasa.

Namun, mereka seolah kehabisan gas di fase akhir kelanjutan kompetisi domestik di tengah pandemi. Mereka harus susah payah menjaga empat besar dan kalah di final Piala FA dari Arsenal.

Christian Pulisic yang jadi salah satu pilar kekuatan rejuvenasi Chelsea di bawah Lampard kemungkinan absen, demikian juga sang kapten Cesar Azpilicueta, maka hanya keajaiban yang bisa mengantarkan The Blues membalikkan defisit tiga gol kontra Bayern di leg kedua 16 besar.

Juventus

Para pemain Juventus bersuka cita setelah memenangi pertandingan melawan Sampdoria sekaligus mengamankan gelar juara Liga Italia, pada pertandingan melawan Sampdoria yang dimainkan di Allianz Arena, Turin, Minggu (26/7/2020). (ANTARA/REUTERS/MASSIMO PINCA)

Sarriball kontra Cristiano Ronaldo adalah “konflik internal” yang harus segera ditemukan jalan keluarnya di Juventus.

Mereka juga memulai kembali kelanjutan kiprah di Champions dengan keadaan tertinggal 0-1 dari Lyon.

Pertanyaan berikutnya adalah sejauh mana reputasi jagoan Champions Ronaldo bisa membantu Juventus musim ini?

Manchester City

Gelandang gaek Manchester City David Silva (kedua kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya selepas mencetak gol keempat timnya ke gawang Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (8/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Oli Scarff)

Guardiola bilang City tak butuh izin siapapun untuk menjadi klub besar, tapi nyatanya mereka harus memaksa Real Madrid bertekuk lutut jika pernyataan itu tak menjadi bumerang.

Mentalitas Eropa bukanlah sesuatu yang bisa diinjeksi dengan aliran dana dari Timur Tengah dan Kevin De Bruyne punya tantangan besar untuk bisa membuktikan kualitasnya memang level benua, bukan sekadar kompetisi domestik.

Lini belakang City masih bermasalah, dan jika itu tak segera diatasi bukan tidak mungkin mimpi menyentuh trofi Si Kuping Besar harus ditunda setahun lagi.

Napoli

Lorenzo Insigne (mengangkat trofi), pelatih Gennaro Gattuso (kiri), dan para pemain Napoli merayakan keberhasilan menjuarai Piala Italia 2020 setelah menang adu penalti 4-2 atas Juventus pada pertandingan final yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (17/6/2020). (ANTARA/AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Salah satu kubu yang tak dijagokan, tetapi Napoli berhasil membalikkan prediksi ketika menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Juventus yang di atas kertas lebih diunggulkan.

Kalidou Koulibaly beberapa tahun terakhir reputasinya menanjak sebagai palang pintu kualitas wahid dan itu bisa membantu Gennaro Gattuso memecahkan masalah ketika bertandang ke Barcelona untuk leg kedua 16 besar.

Sisanya, Napoli mungkin perlu berharap ketajaman Dries Mertens dan Arkadiusz Milik jika ingin menuliskan kisah upik abu di pentas Eropa.

Olympique Lyon

Skuad Lyon merayakan gol Lucas Tousart ke gawang Juventus (AP Photo)

Lyon kubu lain yang cukup diremehkan, tapi mereka sudah punya keunggulan satu gol atas Juventus jelang leg kedua 16 besar.

Penampilan terakhir mereka di partai final Piala Liga Prancis melawan PSG cukup menjanjikan, terutama di lini belakang yang dikomandoi Bruno Guimaraes.

Jika lini belakang mereka sudah solid, selanjutnya tim besutan Rudi Garcia itu tinggal berharap Memphis Depay dan Houssem Aouar dapat menemukan perfoma terbaik untuk menyokong ketajaman lini depan.

Paris Saint-Germain

Kapten Paris Saint-Germain Thiago Silva mengangkat trofi Piala Prancis seusai menjadi juara dengan mengalahkan AS Saint-Etienne dalam partai final di Stadion Stade de France, Saint-Dennis, Prancis, Jumat (24/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Christian Hartmann)

Masih belum diketahui separah apa cedera Kylian Mbappe. Lini depan PSG harus diakui tampak pincang tanpa keberadaannya.

Banderol mahal Neymar, kebengalan Mauro Icardi maupun kepiawaian Angel Di Maria rasanya tidak cukup menggantikan kualitas Mbappe.

Jika Mbappe bisa kembali, persoalan berikutnya bagi PSG adalah menumbuhkan mentalitas juara di Eropa, sesuatu yang tak juga tampak sedekade setelah dana Qatar membanjiri tim ibu kota Prancis itu.

RB Leipzig

Gelandang serang RB Leipzig Emil Forsberg (ketiga kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol ketiga timnya ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Selasa (10/3/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Annegret Hilse)

Timo Werner mungkin sudah pergi ke Chelsea dan tak akan tampil dalam kelanjutan Champions, tetapi Die Roten Bullen punya kekuatan lain bernama Julian Nagelsmann.

Juru taktik muda itu punya kartu as yang cukup menjanjikan selama ia bisa menemukan strategi yang tepat untuk setiap lawan.

Sisanya, Nagelsmann tinggal berharap Marcel Sabitzer dan Christoper Nkunku bisa jadi pembeda di sepertiga akhir lapangan serta Dayot Upamecano tetap kokoh mengawal pertahanan.

Real Madrid

Para pemain Real Madrid mengarak pelatihnya Zinedine Zidane seusai memastikan menjuarai Liga Spanyol 2019/20 dengan mengalahkan Villarreal di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Spanyol, Kamis (16/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Sergio Perez)

Zidane jadi sasaran kritik ketika memutuskan kembali ke Real, langkah yang dianggap terlalu berisiko merusak warisan gemilang di tenornya terdahulu.

Kritik itu dibungkamnya dengan mengantarkan Real juara La Liga untuk kali pertama dalam tiga tahun dan itu menjadi salah satu bekal membalikkan defisit 1-2 kontra City di leg kedua babak 16 besar Champions.

Sayangnya, jelang menjadi juara Real begitu bergantung dengan tendangan penalti, jika itu tak segera diatasi bukan tak mungkin sentuhan magis Zidane habis di Champions, setidaknya untuk semusim ini.

. ANTARA

Comment