BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) angkat bicara soal dilakukannya shalat Jumat berjamaah di Masjid 99 Kubah kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar, hari ini yang diikuti banyak jamaah.
NA mengaku sangat menyayangkan ajakan shalat Jumat di Masjid 99 Kubah yang belum rampung pembangunannya. Apalagi, saat ini masih tahap audit fisik. Dikhawatirkan membahayakan jamaah atau masyarakat.
“Masjid tersebut belumlah selesai, apalagi audit fisik masih perlu penyempurnaan. Material yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi pantai,” katanya, Jumat (7/8/2020).
Menurutnya, masyarakat harus tetap mempertimbangkan ajak tersebut. Apalagi kata dia, pihak penyelenggara tidak melakukan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Sementara itu, Ketua Tim Audit Konstruksi Center of Technology Unhas, Dr Eng Rita Irmawaty mengaku, secara keseluruhan konstruksi memang dalam kondisi aman, tidak ada masalah dalam penurunan struktur. Namun masih perlu ada perbaikan.
“Memang ada ditemukan cacat pada permukaan beton, masih ditemukan beberapa kebocoran juga, dan atap belum sepenuhnya terpasang,” sebutnya.
Meski pada dasarnya bisa digunakan, namun Rita menilai, dengan kondisi pembangunan yang belum rampung, jamaah akan merasa tidak nyaman.
“Belum ada fasilitas toilet, tempat wudhu, dan air bersih. Basement pun belum bisa digunakan, tentu akan mengganggu kenyamanan jamaah,” pungkasnya.
. ANDI KHAERUL
Comment