Kantor Dinkes Sulsel Terbakar Lagi, 1 Petugas Terluka

ads

BERITA.NEWS, Makassar – Kebakaran kembali melanda kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Api kembali muncul karena benda-benda sisa kebakaran kemarin masih mengandung hawa panas.

Kabid Ops Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan benda-benda sisa kebakaran yang kembali terbakar tersebut di antaranya rak besi. Namun api tidak separah sebelumnya.

“Penyebab bahan-bahan yang bekas terbakar semestinya langsung diurai, seperti rak besi dan bahan-bahan yang menyimpan panas dipisahkan dengan bahan lainnya yang mudah terbakar,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (31/7/2020), mengutip Detikcom.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.15 Wita. Dua mobil Damkar Makassar dan 11 orang petugas pemadam diterjunkan ke lokasi. Api pun padam pada pukul 14.40 Wita.

Api kembali muncul di sisa material di kantor Dinkes Sulsel. Seorang petugas terluka dan dilarikan ke RS (dok Istimewa)

Akibat peristiwa tersebut, seorang petugas pemadam dilaporkan mengalami kecelakaan kerja saat bertugas. Korban sempat dibawa ke rumah sakit (RS).

“Ada anggota kecelakaan kerja di lokasi Dinkes. Tangan robek kena pecahan kaca,” kata seorang petugas yang bertugas di lokasi, Cakrawala.

Diberitakan sebelumnya, kantor Dinkes Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, juga mengalami kebakaran pada Kamis (30/7) pagi. Insiden yang diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 06.00 Wita tersebut menghanguskan sejumlah ruangan di lantai 2.

Dari data yang dihimpun sejumlah ruangan yang terbakar di lantai 2 tersebut di antaranya ruang Kepala Dinas, ruang PSDK (pelayanan dan sumber daya kesehatan), serta ruangan bagian keuangan, bagian program, dan data.

Beruntung, api dapat dikuasai petugas Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dalam durasi sekitar 2 jam. Meski ada peristiwa ini, api diklaim oleh Dinkes Sulsel tidak menjalar ke area Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), tempat pemeriksaan spesimen swab untuk tes COVID-19, yang berada di samping kantor Dinkes Sulsel. ()

Comment