BERITA.NEWS, Takalar – Wakil Bupati Takalar H Achmad Daeng Se’re memimpin rapat High Level Meeting (HLB) di ruang rapat Setda Takalar membahas antisipasi Pemkab terkait lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha 1442 H, Rabu (22/7).
Pertemuan dihadiri Kejari Takalar Syafril, Dandim Takalar Letkol Inf Ilham Yunus, Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono Asisten II Setda Kabupaten Takalar, para Kepala OPD dan Sekretaris BPKD Kabupaten Takalar.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas strategi pemulihan ekonomi di Kabupaten Takalar akibat pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut Wabup Takalar memaparkan bagaimana cara Pemkab mencari langkah-langkah agar perekonomian tetap stabil di masa pandemi Covid-19. Dia juga menambahkan perlu pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan virus corona atau Covid-19.
“Kita juga harus memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dalam pencengahan covid-19 sehingga tidak menyebar,” kata Wabup.
Wabup menilai kekayaan sumber daya alam di indonesia begitu melimpah meski di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, sambung Wabup, di Kabupaten Takalar memiliki lahan pertanian yang terus berproduksi.
“Patut di syukuri, warga Kabupaten Takalar memiliki lahan pertanian yang terus berproduksi sehingga ketahanan pangan di Takalar dapat dipertahankan” tambahnya.
Sementara itu, Pada kesempatan yang sama Kasubag. Pengembangan Ekonomi, Penanaman Modal & BUMD Arifin menyampaikan bahwa di bulan Januari, Februari dan Maret dimasa pandemi ini.
“Kita mengalami Inplasi 0,1 % artinya ketersediaan barang ada, tapi daya beli dimasyarakat kurang. Dari hasil pengamatan di lapangan, anjoknya daya beli dimasyarakat terjadi di bulan maret dan di bulan april-mei sudah mulai stabil,” paparnya.
Disisi lain Kapolres Takalar berpendapat masa pandemi Covid-19 belum selesai. Dampaknya, sangat berpengaruh pada perekonomian di Kabupaten Takalar.
Maka dari itu, Kapolres Takalar menyarankan agar pemerintah Kabupaten Takalar menggandeng UMKM dan Home Industri.
“Salah satu langkah yang dapat di lakukan yakni memberdayakan sektor UMKM dan pengembangan Home Industri di masyarakat serta mengedukasi masyarakat khususnya di sektor pertanian dan perikanan untuk terus berproduksi dalam mempertahankan ketahanpangan di daerah kita,” papar Kapolres.
- Redaksi
Comment