BERITA.NEWS, Trenggalek – Untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api (senpi) dan amunisi jajarannya, Polres Trenggalek, Jawa Timur, menggelar pemeriksaan rutin yang dilaksanakan di halaman Polres Trenggalek, Senin (13/7/2002).
Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satri Sembering didampingi oleh pejabat utama dan Sipropam sebagai garda terdepan bidang pengawasan penegakan disiplin personel.
AKBP Doni Satri Sembering mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka pemeriksaan senpi dan amunisi untuk mengantisipasi penyalahgunaan yang dilakukan oleh jajarannya. Sekaligus kegiatan rutin untuk mengevaluasi dan perawatan senjata api organik Polri dalam penggunaan sesuai dengan SOP yang berlaku di lingkungan kepolisian.
“Tidak semua personel bisa memegang senpi, karena untuk memegang senpi harus ada prosedurnya, seperti lolos uji psikologi untuk mengetahui mental dan karakter anggota,” ujarnya.
Sementara Wakapolres Trenggalek, Kompol Mujito, S.H., M.H., mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengecek keberadaan fisik Senpi sesuai daftar pinjaman pakai sekaligus sebagai antisipasi penyalahgunaan terhadap anggota polri. Selain itu juga mengevaluasi kepastian senjata api yang dibawa anggota Polri tidak hilang.
“Evaluasi yang kita lakukan diantaranya kebersihan senpi, amunisi, serta melihat kelengkapan surat-suratnya,” jelasnya.
Kemudian ditegaskan, bila ditemukan senpi yang kurang layak, akan ditarik dan digantikan lebih menunjang. Selanjutnya pemegang senjata api diwajibkan untuk membersihkan di tempat yang tersedia dengan pengawasan Sipropram.
Dia juga mengingatkan seluruh personel pemegang senpi agar selalu berhati-hati dalam penggunaannya.
“Setelah selesai kita periksa, semuanya dalan keadaan baik, serta suratnya lengkap,” tutupnya.
. GUNAWAN
Comment