Balita dan Lansia Diimbau Tak Diajak ke Pusat Perbelanjaan

Pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. (CNN Indonesia)

ads

BERITA.NEWS, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengimbau para orang tua tidak mengajak para balita ke tempat pusat perbelanjaan untuk mencegah penularan corona.

Tak hanya balita, Yurianto juga melarang mengajak orang-orang yang sudah berusia lanjut untuk pergi ke tempat-tempat keramaian.

“Tak perlu kita ajak anak-anak kita yang balita untuk mendatangi ke pusat-pusat perbelanjaan, tak perlu ajak orang tua ke tempat keramaian,” kata Yurianto dalam konferensi persnya, Sabtu (20/6), mengutip CNN Indonesia.

Yuri menyatakan cukup diri sendiri saja yang mengunjungi tempat-tempat yang potensial menimbulkan keramaian tersebut. Meski begitu, ia menyatakan harus sesuai keperluan yang memang tak bisa diselesaikan di rumah.

“Cukup kita dan lakukan seperlunya. Sesuai kebutuhan kita,” kata dia.

Yurianto juga menekankan agar penerapan new normal yang ditandai dengan pembukaan aktivitas publik oleh pemerintah di tengah corona semata-mata untuk mengembalikan produktivitas masyarakat. Ia tak berkeinginan pembukaan aktivitas tersebut justru membuat masyarakat menjadi euforia tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Yurianto menekankan agar kebiasaan baru justru beriringan dengan tumbuhnya rasa keyakinan yang kuat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Ia mencontohkan penggunaan masker wajib terus dilakukan agar aman. Bukan sebaliknya, masyarakat menggunakan masker karena takut didenda aparat keamanan.

“Jadi gunakan masker untuk mengamankan diri kita sendiri,” kata dia.

Di tengah persiapan new normal, Pemprov DKI, misalnya, sudah mengizinkan mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta buka kembali mulai Senin (15/6). Pembukaan dilakukan setelah kurang lebih sudah tiga bulan mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Comment