Bastian Lubis Bocorkan Indikasi Kerugian Negara Puluhan Miliar di Setwan DPRD Sulsel

Peneliti Senior PUKAT Bastian Lubis.(BERITA.NEWS/Andi Khaerul)


BERITA.NEWS, Makassar – Peneliti Senior Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Patri Artha (UPA) Bastian Lubis membeberkan adanya temuan indikasi kerugian negara puluhan miliar di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Sulsel tahun anggaran 2019.

Bastian menyebutkan ada 4 bentuk kerugian negara yang telah ia kaji bersama timnya. Pertama didapati telah terjadi ketekoran kas bendahara Setwan DPRD sebesar Rp 21 miliar lebih.

Kedua, terjadi kelebihan realisasi belanja operasional untuk pimpinan dewan Rp467 juta.

Ketiga, diduga terjadi kerugian negara atas kelebihan pembayaran kegiatan reses, perjalanan dinas, belanja barang dan jasa mark up, sosialisasi peraturan sebesar Rp 23 miliar lebih.

Keempat, pelaksanaan kegiatan penyebarluasan perda tidak sesuai dengan anggaran berbasis kinerjanya/input, output dalam DPA OPD Rp 63 miliar lebih.

“Kalau ditelusuri banyak SPJ yang fiktif dan harus dipertanggungjawabkan ke kas daerah. Indikasi potensi kerugian negara sangat nyata dan pasti. Seharusnya segera dikembalikan ke kas daerah,” ungkapnya, Kamis (18/6/2020).

Menurutnya, kejadian tersebut harus di usut siapa-siapa yang ikut terlibat dalam penggunaan anggaran.

Jangan sampai hanya mengorbankan bendahara saja dengan cara memasukkan dalam piutang lain-lain.

“Jelas ini harus diusut. Siapa-siapa yang menikmati. Jangan hanya korban satu jabatan bendahara saja,” tegas mantan Auditor Ahli BPK tersebut.

Baca Juga :  Moch Muchlasin Siap Teruskan Prestasi OJK Sulselbar Era Darwisman

Andi Khaerul

Comment