Pemimpin Al-Qaeda Afrika Utara Tewas di Tangan Militer Prancis

Foto: Pemimpin Al Qaeda Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel (AFP Photo/ Thomas Coex)

BERITA.NEWS, Bamako – Pasukan militer Prancis berhasil membunuh pemimpin Al-Qaeda kawasan Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel, di Mali utara pada hari Jumat (5/6/2020). Droukdel dikenal sebagai militan Al-Qaeda yang paling berpengalaman.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (6/6) kematian Droukdel ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui akun Twitternya. Droukdel dilumpuhkan bersama beberapa rekannya.

“Pada 3 Juni, pasukan tentara Prancis dengan dukungan mitra lokal mereka, membunuh emir Al-Qaeda di Maghreb Islam, Abdelmalek Droukdel, dan beberapa kolaborator terdekatnya, selama operasi di Mali utara,” cuit Parly di akun Twitternya, mengutip Detikcom.

Droukdel adalah militan Al-Qaeda paling berpengalaman di Afrika Utara. Dia merupakan salah satu militan yang berperan dalam pengambilalihan militan Islamis di Mali utara, sebelum intervensi militer Prancis pada 2013 mengusir mereka kembali dan menyebarkan pejuang di wilayah Sahel.

Droukdel diyakini bersembunyi di pegunungan Aljazair utara bersama kelompoknya. Kelompok ini beroperasi di seluruh Mali utara, Nigeria, Mauritania, dan Aljazair.

Parly mengatakan pasukan Prancis, yang berjumlah sekitar 5.200, pada 19 Mei menangkap Mohamed el Mrabat, seorang pejuang yang ia identifikasi sebagai seorang veteran militan di wilayah itu dan anggota Negara Islam (ISIS) di wilayah Sahara Besar.

“Pasukan kami, bekerja sama dengan mitra lokal mereka … akan terus melacak (orang) ini turun tanpa istirahat,” kata Parly.

Comment