Tanpa Gejala, 2 Santri Klaster Temboro Asal Jeneponto Ternyata Positif Covid-19

ILUSTRASI - Sample darah yang terindikasi positif virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.

BERITA.NEWS, Jeneponto – Dua orang warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dinyatakan positif (reaktif) corona virus desiase (Covid-19). Kedua warga tersebut merupakan santri klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq mengatakan bahwa pada 16 April 2020 santri dari Magetan tersebut tiba di Makassar dan sudah melalui test RDT dan dinyatakan negatif (nonreaktif).

Namun tidak sampai di situ, Gugus Tugas melalui Tim Gerak Cepat (TGC) melakukan antisipasi dengan melakukan test swab pada 7 Mei 2020.

Menjelang 4 hari setelah dilakukan pengambilan swab sesuai laporan ke tim TGC terhadap 9 warga asal Bangkala dan Barana, hasil uji lab swab dipastikan 2 diantaranya positif covid-19.

Mustaufiq mengatakan bahwa dua santri laki-laki AH (17) dan RR (17) berdomisili Kecamatan Bangkala (sesuai KTP) hasil lab swabnya positif sars COV-2 covid-19.

“Kami menerima hasil swab semalam Senin 11 Mei 2020 pukul 21.00. Setelah tahu hasil lab swab, tim gugus tugas melalui tim TGC dibawah koordinator Susanty Mansyur berkordinasi dengan pihak RSUD Lanto Daeng Pasewang menjemput yang bersangkutan di kediaman masing-masing dengan ambulance yang sudah disediakan,” kata Mustaufiq, Selasa (12/5/2020).

Dia menyampaikan bahwa kedua santri tersebut sudah dirujuk ke RSUD Labuang Baji dan sudah berada di ruangan isolasi. Sampai saat ini kedua santri dalam kondisi baik tidak memperlihatkan gejala apapun.

“Kondisi sebenarnya dalam keadaan baik jadi masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” pungkasnya.

. Muh Ilhak

Comment