BERITA.NEWS, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan, merujuk 8 pasien positif virus Corona (COVID-19) ke Makassar. Delapan pasien tersebut saat ini dirawat di RSUD Andi Makkasau, Parepare.
“Delapan orang saudara kita yang terjangkit COVID-19, setelah melalui swab kontrol dan masih menunjukkan hasil positif. Maka dari itu, diputuskan agar mereka dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar,” kata Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare, Taufan Pawe, Selasa (12/5/2020), mengutip Detikcom.
Taufan menjelaskan hal itu dilakukan untuk memaksimalkan perawatan kepada para pasien tersebut. Selain itu, sebagai upaya melindungi warga.
“Hal ini dilakukan merupakan hasil koordinasi dengan gugus tugas provinsi untuk memaksimalkan perawatan kepada pasien serta upaya Pemkot dalam melindungi warganya.” tuturnya.
Taufan mengungkapkan rencananya beberapa orang dalam pemantauan (ODP) juga akan dirujuk ke Makassar. Mereka dirujuk untuk mengikuti program wisata COVID-19 yang dimiliki Pemprov Sulsel.
“Mari mendoakan saudara kita agar segera terbebas dari COVID-19, kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare yang kami cintai, untuk terus menjalankan protokol kesehatan dan tetap di rumah hingga pandemi ini selesai agar kita semua dapat kembali hidup normal seperti biasanya,” harap Taufan Pawe yang juga Walikota Parepare itu.
Sementara, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Parepare, Halwatiah, mengatakan saat ini sudah ada 10 pasien positif yang dirujuk ke Makassar. Sebelumnya sudah 2 orang yang dirujuk ke ibu kota Sulsel itu.
“Jadi ada 8 yang baru dirujuk sehingga totalnya ada 10 orang semua. Dua yang dirujuk sebelumnya adalah GM Pelni dan satu dari klaster kapurung,” terangnya.
Halwatiah mengungkapkan 8 pasien yang baru saja dirujuk itu dalam kondisi baik. Dia mengatakan saat ini Parepare tengah merawat 14 pasien dalam pengawasan (PDP).
“Data Tim Gugus ada 39 orang semua PDP, 14 yang masih dirawat di dua rumah sakit itu, 24 sudah pulang dan sehat, serta satu yang dirujuk ke Makassar,” ungkap Halwatiah.
Selain itu, Parepare memantau 358 orang tanpa gejala (OTG), yang 720 di antaranya telah selesai dipantau. Kemudian, 31 ada orang dalam pemantauan (ODP).
Comment