BERITA.NEWS, Makassar – Dua kelompok warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali terlibat tawuran. Polisi mendapat perlawanan dari kelompok warga saat membubarkan aksi tawuran tersebut.
Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda menerangkan, tawuran terjadi pukul 04.00 Wita di Jalan Sungai Limboto antara dua kelompok warga. Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata saat membubarkan massa.
Setelah berhasil memukul mundur warga dan melakukan penyisiran di TKP, polisi langsung meringkus 17 orang yang diduga pelaku tawuran.
“Kami amankan remaja yang sementara perang kelompok, jumlah yang kami amankan pertama 13 orang kemudian kami sisir dan dapat empat orang jadi total 17 orang,” ujar Arif, Selasa (12/5/2020), mengutip Detikcom.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan para pemuda untuk aksi tawuran. Akibat tawuran itu, sejumlah rumah di sekitar TKP mengalami kerusakan.
“Jadi barang bukti berupa panah, tombak, dan petasan yang digunakan untuk melakukan perang kelompok. Mereka melakukan penyerangan kepada polisi saat dibubarkan,” jelas Arif.
“Pelaku melakukan aksinya dengan anarkis yang mana beberapa fasilitas rumah dirusak dan mereka tawuran saat warga sedang beristirahat,” tuturnya.
Comment