BERITA.NEWS, Jakarta – Barcelona, salah satu klub terbesar di dunia sepak bola. Riwayat Barca dihiasi dengan pemain-pemain level tinggi, bahkan sampai sekarang. Namun, ternyata ada beberapa pemain yang terang-terangan menolak tawaran raksasa Catalan itu.
Menolak Barca bukan perkara sepele, terlebih saat ini dengan keberadaan Lionel Messi. Ada ratusan pemain yang rela meninggalkan klubnya andai Barca datang merayu.
Godaan mengenakan kostum biru-merah dan berbagi ruang ganti dengan Messi terlalu besar, nyaris tidak bisa ditolak. Biar begitu, ternyata ada segelintir pemain yang dengan tegas berani menolak Blaugrana.
Pemain-pemain ini termasuk spesial karena menyampaikan penolakan mereka di depan publik, alias blak-blakan menolak. Siapa saja mereka?
Mengutip Squawka, berikut 8 pemain yang terang-terangan menolak tawaran Barcaleno, seperti dilansir dari Bolanet:
1 – Kevin Gameiro
Setelah menjalani musim impresif, membantu Sevilla menjuarai Liga Europa, Kevin Gameiro laris di bursa transfer musim panas 2016. Barcelona pun tertarik mendatangkannya.
Terang-terangan, Gameiro menolak tawaran Barca dan memilih hengkang ke Atletico Madrid, katanya saat itu: “Musim panas ini saya punya pilihan antara pergi ke Barca atau Atletico. Namun, apa yang Anda harapkan dari saya di Barca? Ada Neymar, Messi, dan Suarez.”
“Ada pemain-pemain seperti itu yang ingin terus bermain, yang menolak keluar bahkan hanya 10 menit di akhir pertandingan.”
2 – Koke
Koke merupakan salah satu aset panas usai Atletico menjuarai La Liga dan mencapai final Liga Champions 2014. Dia dipandang sebagai gelandang pekerja keras serbabisa, Atleti harus mati-matian mempertahankannya.
Saat itu skuad Atletico kering ditinggal pemain-pemain terbaiknya, tapi Koke tetap bertahan di bawah Diego Simeone.
“Sebenarnya ada sebagian diri saya yang sulit menolak Barca, tapi saya ingin terus bermain bertahun-tahun di Atletico,” ungkap Koke.
“Tidak mudah menolak Barca, ketertarikan mereka sungguh pantas dihargai. Itu artinya kerja keras saya akhirnya terbayar lunas, tapi saya bermain di rumah.”
3 – Marco Asensio
Sekarang Asensio merupakan salah satu pemain favorit Zinedine Zidane di Real Madrid. Biar begitu, kariernya bisa saja jauh berbeda andai dia memilih Barcelona.
Sebelum jadi salah satu bagian penting tim Zidane, Asensio punya kesempatan untuk memilih. Ada beberapa klub yang tertarik, termasuk Barca.
“Saya punya kesempatan untuk pergi ke Barca dan tim-tim lain, tapi saya memilih Madrid. Saya tidak bisa mengenakan kostum Barelona. Saya ingin jadi starter, tapi di sana ada pemain-pemain penting yang sudah bermain bertahun-tahun,” kata Asensio.
4 – Raphael Guerreiro
Berperan pada kesuksesan Portugal di Euro 2015, Raphel Guerreiro punya kebebasan memilih sejumlah klub besar yang menurutnya masuk akal untuk meninggalkan FC Lorient. Saat itu, Guerreiro terang-terangan menolak Barcelona.
“Menolak Barcelona adalah keputusan yang sangat sulit,” jelas Guerreiro.
“Namun, ada momen penting yang menuntut saya membuat keputusan dan tawaran Borussia Dortmund membuat saya sangat yakin.”
5 – Mauricio Lemos
Polanya hampir sama dengan beberapa nama di atas. Lemos pernah dianggap sebagai salah satu bibit terbaik La Liga, dia berkembang bersama Las Palmas, Barca tertarik. Namun, akhirnya Lemos menolak demi menit bermain.
“Kita bicara soal salah satu tim terbaik di dunia [Barcelona], saya masih 20 tahun, jelas saya tidak akan mendapatkan menit bermain,” tutur Lemos.
“Saya kira pilihan terbaik adalah dengan bertahan di Las Palmas, Segala hal bisa terjadi di sepak bola. Anda tidak pernah tahu berapa lama yang Anda butuhkan untuk berkembang.”
6 – Thiago Silva
Salah satu nama besar lainnya. Silva sebenarnya tertarik, tapi mengajukan beberapa syarat. Syarat-syarat inilah yang akhirnya tidak bisa dipenuhi Barca.
“Saya meminta beberapa hal penting, tapi itu tidak pernah akan terwujud. Saya langsung memahami bahwa situasinya tidak bagus bagi saya,” ujar Silva.
“Dengan segala hormat untuk Sandro [Rosell], opsi itu tidak terwujud.”
7 – Darijo Srna
Kasus pemain muda yang didekati Barca hampir semua sama, mengkhawatirkan menit bermain. Namun, seharusnya situasinya berbeda pada pemain senior, Darijo Srna salah satunya.
Pada tahun 2017 lalu Srna ternyata menolak kesempatan emas yang ditawarkan Barca. Dia dijanjikan menit bermain, tapi memilih menghabiskan karier di Shakhtar.
“Saya ingin mengakhiri karier saya di Shakhtar, dan ketika presiden berkata bahwa dia menawarkan kontrak baru, saya langsung menyepakatinya,” ungkap Srna.
“Anda mungkin mengetahui cerita dengan Barcelona, biar begitu, seperti yang saya katakan, hati saya ada di Shakhtar.”
8 – David Luiz
Masih ingat ketika banyak orang menertawakan keputusan PSG mengeluarkan 50 juta euro untuk David Luiz? Menurut bek Brasil ini, PSG ternyata bukan satu-satunya klub yang merayunya.
“Memang benar Barca mencoba merayu saya beberapa kali dan segalanya tampak bagus. Namun, pada akhirnya saya menyadari bahwa tim yang benar-benar meninginkan saya adalah PSG,” tegas Luiz.
Pada akhirnya Luiz tidak lama di PSG, kembali ke Chelsea untuk meraih beberapa trofi, dan sekarang membela Arsenal.
Comment