Warga Jongaya Akui Pembagian Paket Sembako Tidak Merata

BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mulai membagikan bantuan sosial berupa sembako untuk digunakan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, Banyak Warga di kelurahan Jongaya mengaku tidak mendapatkan bantuan sembako tersebut, meskipun mereka merasa layak untuk diberi.

Affandi Harsidin (55) Salah satu Warga ORW-1 Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar mengaku tidak kebagian paket Sembako padahal telah berkali-kali mengumpulkan berkas (KK).

“Selama kurang lebih 20 tahun saya tinggal di sini tidak pernah kebagian jatah program dari pemerintah, mereka mungkin mengira saya ini orang yang hidup berkecukupan. Lihat maki situasiku, apakah saya tidak layak”. Keluh Affandi kepada Berita.news, Minggu (10/5/2020).

Sementara terpisah saat dikonfirmasi, Lurah Jongaya, Subhan Maksud akui telah menyalurkan sebanyak 64 Paket Sembako dari 130 jatah paket yang telah diberi Pemerintah Kota.

“Alaikummussalam Wr,Wbk,  beras tahap pertama keluar 130 sudah tersalur dan 64 sebagian kemarin sudah tersalur insya Allah besok disalurkan sisanya tahap kedua dimasing – masing RW di Kelurahan Jongaya yang ada namanya dari Depsos kemudian masih ada tahap ke 3 (tiga).

Baca Juga :  Pemkot Makassar Raih Penghargaan Top Nasional BRIN 2025

Setiap di RT telah mengusulkan nama – nama warga yang tidak mampu dengan dan terdampak Covid-19, kemudian selanjutnya di tampung oleh Ketua RW nya dan selanjutnya dibawa ke kelurahan untuk dilaporkan ke Depsos. Kalau ada sembako yang datang di Kelurahan untuk disalurkan kami infokan ke masing – masing RW dan RT, selanjutnya mereka menyampaikan ke warganya yang ada namanya, penerima sembako Covid-19 BUKAN PEGAWAI PNS, TNI, BUMD yang dibiayai oleh Negara, penerima BLT, RASTRA dan PKH.  di RW 01 sudah ada sebagian sudah terima” Jelas Subhan Via Whatsapp.

.Angga

Comment