BERITA.NEWS, Bantaeng – Puluhan warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sempat terkatung-katung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kampung Birea, Desa Pa’jukukang, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah mahasiswa dari Kabupaten Selayar yang menimba ilmu di Kota Makassar. Namun karena kampus diliburkan, mereka berencana untuk pulang ke kampung halaman.
Namun sebanyak 35 orang mahasiswa dan pelajar ini tak dapat izin menyeberang dikarenakan Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini menetapkan karantina kewilayahan diakibatkan Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, Bakhtiar, kalau pihak Syahbandar menolak mereka karena memang kapalnya bukan muatan penumpang, hanya untuk muatan barang saja.
“Tadi baru kami dihubungi pihak Syahbandar bahwa ada 35 orang yang hendak berlabuh ke Kepulauan Selayar,” ucapnya Rabu (1/4/2020).
Menurut Bakhtiar, kalau pihak Syahbandar tak mau tandatangani penyeberangan para mahasiswa ini karena takut jangan sampai ada apa-apa dalam perjalanan.
Diketahui warga asal Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut sudah berada di TPI Birea sejak Selasa (30/3/2020).
Untuk sementara Pemda Bantaeng memberikan fasilitas menginap di Rusunawa Mattoanging yang terletak di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng sampai ada solusi dari para pucuk pimpinan.
Sementara dari sisi kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan menuturkan bahwa sejauh ini pihaknya telah melakukan penyemprotan anti septik dan pengecekan suhu tubuh.
“Tim dari Puskesmas sudah cek suhu tubuh dan hasilnya mereka masih normal. Meski begitu kita tetap pantau mereka selama di Bantaeng, apalagi kan mereka dari Makassar, daerah yang saat ini ditetapkan sebagai transmisi lokal corona,” jelas Ihsan.
Dia juga menyebut, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menginstruksikan agar menampung mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Kepulauan Selayar ini di Rusunawa Mattoanging sampai nanti ada solusi pemulangan untuk mereka.
Rusunawa Mattoanging sendiri sudah disiapkan Pemda Bantaeng sewaktu-waktu dibutuhkan di saat mendesak. Di sana juga telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
. Saharuddin


Comment