BERITA.NEWS, Jeneponto – Kecaman terkait insiden penghadangan terhadap wartawan oleh orang tak dikenal (OTK) terus bermunculan. Setelah dari Ketua JOIN Jeneponto, kali ini kecaman muncul dari Parlement Pemuda Indonesia (PPI).
Mereka berharap agar pelaku tersebut segera ditangkap. Untuk mengungkap motifnya, apa maksud dan tujuannya menghadang wartawan yang sedang dalam melaksanakan tugas.
Sebelumnya, dua wartawan dari media online Rakyatku.com dan Berita.news sedang melakukan investigasi terkait adanya info dugaan sabung ayam yang lokasinya di salah satu desa. Namun saat perjalanan pulang, mereka dihadang oleh orang tak dikenal (OTK).
PPI menganggap perlu ada kepastian keselamatan kerja bagi jurnalis yang bebas dari gangguan apapun. Termasuk pemulihan psikologis korban, karena korban akan tetap merasa tidak aman dengan kerja mereka sebagai jurnalis.
“Kami mendesak pihak Polres Jeneponto agar segera mencari dan mengamankan pelakunya. Ini harus diungkap dan dituntaskan oleh pihak penegak hukum sebagai upaya penegakan supremasi,” ujar Ketua PPI Jeneponto, Muh Alim Bahri, Senin (16/3/2020).
Sementara, dari pihak keluarga korban Samsuddin Nompo juga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang menghadang wartawan tersebut.
“Saya percayakan ke pihak penyidik Polres Jeneponto agar segera menangkap pelakunya. Ini harus diungkap. Apalagi TKP (penghadangan wartawan, red) berada dalam wilayah saya di Desa Sapanang,” sebutnya.
Pihaknya juga mempercayakan kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami sudah sampaikan keluarga agar tidak mengambil gerakan apapun. Polisi sudah menangani. Dan nanti dilihat perkembangannya, seperti apa kedepannya,” ujarnya.
. Muh Ilham
Comment