Bahas Dana Desa, DPMD Akan Kumpul 2.255 Kades se-Sulsel

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulsel Ashari F Radjamilo.

BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemprov Sulsel Ashari F Radjamilo mengaku akan memanggil seluruh kepala desa (Kades) dari 21 kabupaten.

Sebanyak 2.255 kades akan hadiri pertemuan bahas sosialisasi percepatan pengeloalan dana desa tahun 2020. Rencananya akan digelar di Hotel Four Point Makassar, Selasa tanggal 25 Februari 2020.

“Kita provinsi selalu koordinasi, hari Selasa nanti ini kita akan laksanakan sosialisasi percepatan dana desa. Dibuka oleh Pak Gubernur diundang Pak Kapolda, Pak Kejati, Kapolres, Kajari, Inspektorat BPKP termasuk kepala desa se-Sulsel di Four Point. Tanggal 25,” ucapnya kepada BERITA.NEWS, Sabtu (22/2/2020).

Ashari menyebutkan, untuk alokasi dana desa 2020 cukup tinggi di Sulsel, yaitu Rp 3,4 triliun. Olehnya itu, dibutuhkan pengawasan dan pendampingan kepada setiap desa melakukan percepatan anggaran tersebut.

Baca Juga :  Dinas Kominfo Makassar Gelar Bimtek Satu Data untuk Tingkatkan Akurasi Statistik Sektoral

“Untuk 2020 dan untuk sementara ini yang sudah diserahkan ada 7 desa, 2 di Gowa 5 di Bantaeng. Lainnya masih berproses semua. 2255 data desa kita. Kita tidak bisa tahu (nilai anggaran) karena beda-beda tapi rata-rata Rp 1 miliar,” ungkapnya.

“(Jadi soal Pengawasan?) Jelas kita selalu lakukan pendampingan, melalui satker pengawasan. Tetapi Itu domain kabupaten yang kita adalah DPMD Sulsel itu perencanaannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BPKP Provinsi Sulsel Arman Asri Harahap mengaku Sulsel masuk daftar salah satu daerah tertinggi penyalahgunaan dana desa. Ia pun mewarning semua pihak terkait lakukan pengawasan.

“Sulawesi Selatan termasuk yang tinggi permasalahan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa itu ya jadi kita berharap peran dari inspektorat masing masing kabupaten kota lebih maksimal,” ujarnya di kantor Gubernur Sulsel.

. Andi Khaerul

Comment