BERITA.NEWS, Makassar – Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Rady A Gani wafat, Kamis (13/2/2020). Almarhum menghembuskan nafas terakhir di ICU RS Unhas pukul 02.00 dini hari.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyampaikan rasa duka dan belasungkawa.
NA sendiri tengah berada di Kabupaten Soppeng saat mendengar kabar duka tersebut. Sontak guru besar Fakultas Kehutanan Unhas itu langsung bergegas balik ke Makassar, usai shalat subuh pagi tadi.
“Prof Rady A Gani sosok yang paripurna, dulu beliau aktif sebagai dosen Fakultas Pertanian, Sosial Ekonomi, setelah itu oleh Prof. Amiruddin meminta jadi bupati di Wajo. Setelah Wajo, diminta lagi ke Kampus menjadi rektor, jadi paripurna beliau,” kata Nurdin.
Menurutnya, cara kepemimpinan Almarhum saat menjadi Bupati Wajo sangat melekat di masyarakat, telah mampu mengaktifkan sawah tadah hujan. Dikenang saat jalankan proyek pompanisasi.
“Komunikasi saya, beliau menyatakan, saya bangga kamu bisa lebih dari saya,” ungkap NA.
Jenazah almarhum akan dimakamkan di Pekuburan Pattene Maros. Lebih dulu, jenazah akan disholatkan di mesjid dekat rumah duka ba’da sholat Dhuhur. Selanjutnya dibawa ke Rektorat Lantai 1 untuk penghormatan dan doa oleh Civitas Akademika.
Diketahui, Prof Rady menjabat Rektor Unhas periode 1997-2001 dan 2001-2006, sementara untuk jabatan Bupati Wajo sejak tahun 1985 hingga 1993. Bahkan dipercaya menjadi Watimpres saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
. Andi Khaerul
Comment