BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi Penguatan Halal Value Chain yang dirangkaikan dengan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Kegiatan tersebut diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel bekerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI), dirangkaikan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juleha Sulsel di Baruga Phinisi lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rabu (12/2/2020).
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan organisasi ini tidak hanya diharapkan berada di Rumah Potong Hewan (RPH) tetapi juga harus didorong mengedukasi masyarakat sampai di tingkat pasar traditional. Memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
“Kita harap agar pasar tradisional bisa hasilkan hewan yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat benar-benar disembelih dengan cara yang benar dan memenuhi standar Aman, Sehat Utuh dan Halal. Olehnya itu Juleha ini harus diterjunkan sampai di tingkat pasar tradisional,” ucapnya.
Andi Sudirman menambahkan, untuk industri halal dunia saat ini mencapai 3,2 triliun USD. Indonesia memiliki peran besar untuk menangkap peluang menjadi pemain utama dalam industri halal global.
“Standar sertifikasi halal penting, karena potensi industri halal dunia mencapai dari 3,2 triliun USD. Pemprov Sulsel sendiri telah melakukan penganggaran untuk sertifikasi halal, sertifikasi gratis untuk tahun 2020,” pungkasnya.
. Andi Khaerul
Comment