BERITA.NEWS, Gowa – Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Tertindas (Forum-Master) di depan Kantor Camat Bajeng dan di kantor Desa Pabbentengang, Selasa (28/01/2020) mendapat respon dari Kepala Desa Pabbentengan, Anwar Daeng Ngopa.
Dalam keterangannya, Anwar Daeng Ngopa tidak memberhentikan salah satu aparat desa Pabbentengang. Namun yang dilakukannya adalah mutasi jabatan aparat desa. Hal ini dia lakukan merujuk ke Pemendagri 67 Tahun 2017.
“Saya tidak pernah memberhentikan aparat saya tapi yang saya lakukan adalah mutasi aparat desa. Ini saya lakukan agar terjadi maksimalisasi pelayanan masyarakat,” beber Dg Ngopa Kamis (30/1/2020)
Saat ditanya soal sikap Camat Bajeng, Nasrun B bahwa ia akan membatalkan SK dari Kepala Desa Pabbetengang dalam jangka waktu 2 x 24 jam. Dg Ngopa menganggapinya dengan membenarkan sikap Camat Bajeng.
“Cocoki itu yang dilakukan oleh pak Camat tidak salahki. Karena kalau saya memberhentikan aparat desa dan tidak berkoordinasi sama pak Camat maka saya salah. Tapi ini kan saya tidak memberhentikan siapa siapa sebagai aparat desa. Itu tadi, saya hanya melakukan mutasi”, aku Kepala Desa Pabbentengang.
Namun hal yang ia sesalkan adalah yang memimpin demonstrasi bertindak sebagai orasi aksi mengatas namakan Forum Masyarakat Tertindas bukanlah warga asli Pabbentengang.
“Tapi itu yang saya pertanyakan dan saya sesalkan yang mengaku sebagai jendral lapangan bukan warga asli di Pabbentengan dan tidak juga tinggal di desa Pabbentangang. Saya penasaran tujuan dia sebenarnya apa?”, jelas Dg Ngopa.
Selain peserta demonstrasi, terlihat kurang lebih ratusan orang juga ikut dan mendukung Kepala Desa Pabbentengan Anwar Dg Ngopa. Mereka turut memberikan dukungannya kepada Kepala Desa dengan menuliskannya di beberapa kain spanduk bertuliskan “Kami Masyarakat Pabbentengang mendukung Pak Desa, Janganki mundur Pak Desa kami bersamata”.
Anwar Daeng Ngopa menghimbau agar semua pihak kembali kondusif dan kembali ke pekerjaannya masing-masing.
“Saya berharap masyarakat Pabbentengang bisa kembali normal seperti biasanya dan tidak perlu larut dengan adanya peserta aksi tersebut. Kita kembali melayani masyarakat itu yang paling utama. Jika ada keluhan atau masukan silahkan datang ke kantor dan kita bicarakan bersama,” tutup Anwar Daeng Ngopa sambil memperbaiki posisi songkoknya.
Comment