BERITANEWS, Bantaeng – Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, rencananya akan menjadi tuan rumah kegiatan Jambore Literasi tingkat nasional yang akan digelar 2020 ini.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel, Muh. Hasan di ruang rapat Wakil Bupati Bantaeng saat melakukan kunjungan kerja di Bantaeng, Rabu (29/1/2020).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Jambore Literasi Tingkat Nasional ini merupakan kegiatan untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia, dan Kab. Bantaeng dipilih menjadi tuan rumah.

Muh. Hasan mengatakan, kegiatan Jambore Nasional itu tidak harus dilakukan secara serentak ke semua kabupaten.

“Tidak usah dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten, akan tetapi kami ingin kegiatan ini menjadikan Bantaeng sebagai langkah awal untuk Jambore Literasi, karena jujur kami melihat bahwa gerakan pemuda di Bantaeng terlihat dan ternilai oleh DPK Sulsel cukup eksis,” ucapnya.

Menurutnya, pemuda di Bantaeng sangat luar biasa. “Very very good. Mereka bekerja dengan semangatnya, dengan segala sesuatunya tanpa mengharapkan kepada lembaga-lembga lain dan itu menjadi penghargaan buatnya. Karenanya Jambore Literasi Nasional ini harus diawali dari Bantaeng,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda, H. Hartawan Zainuddin mengapresiasi kunjungan DPK Sulsel.

“Saya percaya bahwa kunjungan ini akan memberikan spirit dan semangat baru bagi kami agar dapat terus berinovasi dan melahirkan ide-ide baru,” katanya.

Terlepas dari itu, bentuk perhatian Provinsi Sulsel terhadap Bantaeng akan terus ditingkatkan. Di tahun 2019 disebutkan bahwa Bantaeng telah mendapatkan dana DAK kurang lebih Rp700 juta. Tidak menutup kemungkinan di tahun 2020 akan bertambah lagi. “Sehingga terasa bahwa bentuk perhatian provinsi terhadap daerah itu cukup,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan itu yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Estha Karim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Andi Akil Reza, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Syahrul Bayan, Kepala Bappeda, Dimiati Nongpa, Ketua Komisi A DPRD, Pratita Nareswari.

. Saharuddin