BERITA.NEWS, Sukabumi – Dua kelompok massa terlibat bentrok di Sukabumi. Mereka berasal dari Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Sapu Jagat.
Massa BPPKB tak terima rekan mereka yang menjadi korban saat bentrok dengan Sapu Jagat pada Jumat (24/1).
Sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi tadi, massa BPPKB sempat bertahan di ruas jalan Sukabumi-Cianjur. Mereka berniat masuk ke perkampungan Cisero dimana lokasi itu dijadikan tempat berkumpulnya massa dari Sapu Jagat.
Mengutip Detikcom, dalam rilis yang dari Bid Humas Polda Jabar, massa yang berada di jalan utama Cianjur-Sukabumi merangsek ke massa yang berada di jalan perkampungan, pagi tadi. Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi yang kebetulan baru tiba, langsung mendekat ke arah massa.
“Saya beri waktu kalian 30 menit untuk membubarkan diri, serahkan kepada kepolisian,” kata Rudy, Sabtu (25/1/2020).
Dari arah massa terdengar teriakan-teriakan menolak permintaan Rudy. Sejumlah orang diduga perwakilan massa terlihat menjauh dari lokasi. “Kita minta tangkap dulu pelakunya, tangkap dulu pelakunya,” teriak massa.
Rudy kemudian memberikan imbauan Kamtibmas kepada kelompok Ormas. “Polri akan memproses pelaku penganiayaan. Mengimbau ormas BPPKB Banten dan massa Sapu Jagat agar kembali ke rumah masing-masing,” kata Rudy.
Belum sampai 30 menit, sekitar pukul 07.20 WIB, akhirnya massa yang berada di jalan utama Cianjur-Sukabumi mundur dan membubarkan diri. Situasi berangsur kondusif dan arus lalu lintas Cianjur-Sukabumi normal kembali.
Comment