Bupati Luwu Cup I: Siap Mendorong Majunya Industri Bola

BERITA.NEWS, Belopa – Turnamen Sepak Bola Bupati Luwu Cup I resmi begulir, Minggu, (19/1) siang kemarin. Diharapkan, event ini sebagai pendorong lahirnya bibit sepak bola profesioanl dan mendorong industri sepak bola di Kabupaten Luwu.

Ketua Panitia, Ismail Wahid, dalam laporannya menyebutkan, Bupati Luwu Cup I diikuti 24 team kesebelasan dari Sulawesi dan luar Sulawesi.

Kegiatan ini kata dia memperebutkan Thropy bergilir Bupati Luwu Cup I dan uang pembinaan bagi juara pertama, juara kedua, tiga dan empat dengan total hadiah sebesar Rp150 juta.

“Kegiatan ini sejalan dengan isi dari visi dan misi Pak Bupati dan Wakil Bupati Luwu, yakni ramaikan pasar, ramaikan tempat ibadah dan ramaikan lapangan. Yang kita wujudkan saat jnj adalah ramaikan lapangan,” ujar I smail Wahid.

“Sepak bola saat ini bukan sekedar hobbi atau olahraga untuk menjaga kesehatan kita. Namun lebih dari itu, sepak bola sekarang sudah menjadi bisnis dan sebuah industri,” lanjutnya.

Disebutkan Ismail Wahid, bagi mereka yang memiliki kelebihan bermain sepak bola menjadi berkah karena selain menjalankan hobby bermain sepak bola juga menjadi pekerjaan dengan bayaran yang sangat tinggi.

“Pemain sekelas Evan Dimas sudah mendapat gaji dua ratus juta lebih per bulan. Belum lagi pendapat diluar gaji seperti kontrak brand atau produk. Kita menoleh ke tingkat yang lebih tinggi, pemain kelas dunia gajinya bahkan jauh diatas itu hingga miliaran bahkan triliunan untuk kontrak per musim,” ujarnya.

Senada disampaikan Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, dirinya mendorong anak muda atau anak-anak di Kabupaten Luwu yang memiliki bakat dibidang olahraga utamanya sepak bola untuk terus mengasa keahliannya.

“Terima kasih kepada panitia Sepak Bola Bupati Luwu Cup I yang sudah menghadirkan kegaiatan ini. Jaga kekompakan dan jaga persaudaraan serta silaturrahmi sampai kegiatan ini usai,” katanya.

Baca Juga :  Mentan dan Gubernur Sulsel Salat Idul Fitri di Kampung Halaman

“Menggeluti dunia olahraga sepak bola dengan profesional adalah sebuah pekerjaan yang menjanjikan. Gaji sepak bola bahkan ada yang tembus satu triliun rupiah. Ayo, yang punya bakat sepak bola ada terus kemampuan dan ikuti seleksi pemain di setiap event resmi,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan sumber penghasilan bukan hanya dari tangan tetapi ada pula dari kaki, seperti dengan pemain sepak bola.

Olehnya itu, Bupati Luwu berharap melalui event Bupati Luwu Cup I, sejumlah pemerhati olahraga sepak bola ikut menyeleksi pemain muda berbakat yang berlaga di turnamen ini.

“Mari kita bermain dengan bain
K dan sportif, utamakan skil dan kerjasama tim. Bisa jadi dalam kegiatan ini ada pemerhati bola diluar sana yang menyeleksi pemain,” katanya.

Untuk diketahui, open ceremony berjalan baik dan lancar. Sejumlah parade mengisi open ceremony kemarin yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu yang ditandai dengan penekanan sirine dan tendang bola perdana bersama Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak

Opening ceremony di koordinator oleh Afif Hamka menampilkan defile kreasi, Marching Band dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Luwu, disusul parade Bendera Fair Play yg terbentang, Bendera Merah Putih, Bendera Luwu dan Bender PSSI disusul dengan Pasukan Pembawa Pataka 24 Club yang akan bertanding.

Yang unik adalah bahwa Thropy Utama Bupati Luwu Cup 1 ini ditandu oleh 8 orang dan di atas tandu piala tersebut dipegang oleh Andi Riska Yuhukasari, Duta Olah Raga Putri Kabupaten Luwu. Juga akan ada suguhan dance kreasi dari dan senam poco-poco nusantara dari 120 siswa siswi MTSN Kabupaten Luwu.

  • Muh Asri

Comment