BERITA.NEWS, Sleman – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran malam ini, Sabtu (4/1/2020). Peristiwa ini terjadi pada pukul 20.36 WIB.
“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 55 mm dan durasi lebih kurang 105 detik,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (4/1/2019).
Hanik melanjutkan, awan panas guguran ini tidak terpantau secara visual karena suasana di Gunung Merapi sedang berkabut. Namun, berdasarkan durasi tersebut, diperkirakan jarak luncur awanpanas sekitar 1 kilometer.
Hingga saat ini, kata Hanik, Gunung Merapi masih berstatus level II atau Waspada. Status tersebut sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.
“Karena itu, BPPTKG merekomendasikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia,” katanya.
Selain itu, dikutip dari Detikcom, BPPTKG juga merekomendasikan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
Comment