BERITA.NEWS – Makassar – Penanaman mangrove 2.500 pohon dan pembagian bibit MBTS 500 pohon yg terdiri dari rambutan, langsat dan cemara laut kepada warga Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Minggu (29/12/2019)

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Saka Wanabakti Kota Makassar dibawah pimpinan Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc ini turut di hadiri oleh para pejabat Struktural lingkup UPT KLHK Sulsel; Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si (Kepala P3E Sulawesi dan Maluku), Ir. faisal, M.Si (Kadishut Sulsel), Ir. Andi Sarrafah, M.Si (Kadis PLH Sulsel), Ketua Forsi KLHK Sul-Sel Drs. Ahmad Shiyabi, S.Hut beserta anggota, Ketua Pengda IKA SKMA Sul-Sel Hasdar, S.Hut beserta anggota.

Selain itu ikut hadir Pembina dan Anggota Pramuka dari beberapa Sekolah d Kota Makassar di antaranya SMA 18, MTsN 1, Saka Bhayangkara Ranting Rappocini, Saka Bahari, Pencinta Alam dari SMAN 9 dan Chipipa’x, Pemerhati Lingkungan, Kader Konservasi, Tokoh Masyarakat dan Pemuda yang ada di daerah Lantebung

Anwar R. Nanring, S.Hut adalah Ketua Panitia dari kegiatan ini yang telah berhasil memprakarsai kegiatan Pramuka dan Rimbawan Menanam 2019 bersama Team. Beliau adalah Pegawai dari BPKH Wil. VII Makassar.

Hetty salah satu dari Panitia Pelaksana mengatakan kegiatan yang mengambil tema Menanam Mangrove Selamatkan Kehidupan Pesisir ini bertujuan sebagai bentuk dukungan nyata Gerakan Pramuka Kota Makassar khususnya Saka Wana Bakti untuk menjaga daerah Pesisir Pantai.

“Serta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Saka Wanabakti 36 dan Saka Kalpataru 5, Gerakan bulan menanam tahun 2019 serta mengambil peran aktif dalam kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dengan harapan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi kesadaran masyarakat, khususnya remaja dan para pemuda yang tinggal di daerah pesisir untuk menjaga dan memanfaatkan mangrove secara bertanggung jawab,” jelasnya.

Terpancar dari senyuman para peserta yang begitu antusias dalam penanaman Mangrove yg mesti melalui lumpur setinggi lutut.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan , dimana telah melakukan salah satu metode kepramukaan yakni Learning By Doing,” tutup Hetty.

Muh Asri