BERITA.NEWS, Jakarta – Sosok Nimran Abdurahman belakangan menjadi buah bibir masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat. Hal ini setelah pria yang berprofesi sebagai pengacara ini memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Bima yang akan berlangsung 23 September 2020 mendatang.
Nimran memang lahir di Kabupaten Bima, tepatnya di Desa Rade, Kecamatan Madapangga, pada 5 November 1976. Dia berasal dari keluarga yang terbilang sederhana. Bapaknya yang berprofesi sebagai petani bernama H. Abdurahman Kawi dan Ibunya Hj. Ate H. Muhammad Saleh.
Nimran kecil hidup sebagaimana layaknya anak-anak petani lainnya. Dari kecil hingga remaja, ia banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan membantu orang tua pergi ke sawah dan kebun.
“Dulu waktu kecil, saya habiskan waktunya untuk belajar dan membantu orangtua, pergi ke sawah dan kebun. Layaknya anak-anak petani lainnya,” jelas Nimran.
Dia memulai pendidikannya di SDN Rade Bolo Bima, SMPN 2 Balo Bima, kemudian melanjutkan ke SMN 1 Dompu dan tamat 1994. Selanjutnya, dia melanjutkan S1 di Universitas Satria Makassar pada jurusan Ilmu Hukum, selesai pada 2002. Sedangkan Megister hukum dia peroleh di Universitas Jaya Baya Jakarta. Dia mendapatkan gelar Megester pada 2009.
Nimran kini telah dikaruniai lima orang anak dari pernikahannya dengan Rusmalia.
Nimran juga pengalaman di organisasi. Seperti pernah jadi Ketua Umum HMI Komisariat Univ Satria Makassar 1999-2000, Ketua Umum BEM Univ Satria Makassar 2000-200, Ketua Lembaga Hukum Mahasiwa Islam (LHMI) Cabang Makassar 2000-2001, Sekjend Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Bima Makassar 2001-2002, dan Ketua HMI Cabang Makassar 2001-2002.
Dia juga pernah menjabat Plt. Sekjend Badan Musyawarah Masyarakat Bima Jabotabek 2015 – 2016, Wakil Sekjend Badan Musyawarah Masyarakat Bima Jabotabek 2009-20014, Departemen KESRA DPP Partai Demokrat 2010 – 2015, Ketua Bidang Hukum & HAM DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2011-2014, Ketua DPW Perhimpunan Gerakan Keadilan NTB 2013-2018, Wakil Ketua DPN PERADI Bidang Bantuan Hukum 2015-2020, Sekretaris Jendral Badan Musyawarah Mayarakat Bima (BMMB) Jabodetabek 2016-2019, dan banyak lagi.
Sebagai lawyer yang berlisensi PERADI, dia pernah menjadi Asst. Lawyer pada Law Firm. Eggy Sudjana & Parners 2004-2006. Kemudian Legal Konsultan pada PT. Entristama Mitra Kreasi 2005 sekarang, dan juga sebagai Owner dan Managing Partners Law Office Nimran Abdurahman & Partners 2017- sekarang.
Nimran sudah menangani berbagai kasus dengan spesialisasi di bidang pidana dan HAM, peradilan agama, sengketa politik dan ketatanegaraan, serta penyelesaian sengketa di luar sidang.
. Jun


Comment