BERITA.NEWS, Jakarta – Manchester United dipastikan lolos ke babak semi-final Carabao Cup, tepatnya setelah mengalahkan Colchester United pada hari Kamis (19/12/2019). Mereka menang dengan skor telak 3-0.

Satu di antara ketiga gol yang berhasil dicetak oleh the Red Devils berasal dari pemain Colchester sendiri, Ryan Jackson. Sementara dua lainnya diciptakan oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Namun mereka tidak punya banyak waktu untuk merasakan euforia. Sebab hasil undian babak semi-final menyatakan bahwa mereka bakalan bertemu dengan sang rival sekota, Manchester City.

Perlu diketahui bahwa Manchester City, di bawah asuhan Josep Guardiola, masih memegang status juara bertahan Premier League. Tidak hanya pada musim kemarin, namun juga pada musim sebelumnya lagi.

Mengalahkan Manchester City bukanlah perkara yang mudah. Tetapi, the Red Devils pernah membuktikan bahwa mereka sanggup melakukannya kala bertemu di Premier League beberapa pekan lalu.

Bermain di Etihad Stadium, Manchester United menang dengan skor 2-1 berkat gol dari Rashford dan Martial. Dan hasil ini membuat sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, tidak merasa gentar saat tahu akan bertemu Manchester City.

“Anda selalu ingin memenangkan trofi dan anda ingin meraih kemenangan, dan kami memiliki undian yang sedikit baik,” ujar pria berdarah Norwegia itu seperti yang dikutip dari Goal International.

“Saya tak merasa kalau semuanya telah tertuang di bintang-bintang; anda hanya perlu bekerja keras, mengambil apa yang anda peroleh dan melakukan yang terbaik dari itu,” lanjutnya.

“Kami telah menunjukkannya sebelumnya bahwa kami bisa bermain apik melawan City dan tim semacamnya,” tambah mantan pelatih Molde FK tersebut, seperti dikutip dari Bolanet.

Colchester United merupakan tim yang sekarang berpentas di ajang League Two. Dengan materi pemain yang mereka punya, sudah jelas bahwa Manchester United bisa meraih kemenangan yang mudah di laga tersebut.

Namun, gol pertama Manchester United yang berasal dari aksi Rashford justru baru tercipta di babak kedua. Namun, Solskjaer justru merasa penampilan terbaik anak asuhnya terlihat di babak pertama.

“Jika kami terus di babak pertama, saya akan merasa senang tapi di babak kedua kami jauh lebih buruk,” sambungnya.

“Kami menciptakan lebih banyak peluang di babak pertama, kami mendominasi, kami lebih bersabar; pada babak kedua, kami tidak membuat banyak keputusan yang bagus namun mencetak gol,” tutupnya.