BERITA.NEWS, Parepare – Setelah beberapa hari Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Disegel oleh 29 orang petugas kebersihan bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Parepare (HIPMI Pare) akhirnya di copot.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) HIPMI Pare, Tri Suryadi Saputra Sarsam mengungkapkan, pihaknya dan 29 petugas kebersihan membuka segel dikarenakan pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup.

“Kami bersama dengan petugas kebersihan membuka penyegelan ini dikarenakan pernyataan dari Plt Kadis Lingkungan Hidup di media nasional yang menyatakan akan membayarkan gaji petugas kebersihan pada hari senin dan paling lambat hari selasa,” ungkap Tri, Minggu (15/12/2019) Malam.

Tri mengatakan, tidak hanya pernyataan Plt Kadis Lingkungan Hidup yang menjadi acuan pihaknya dan petugas kebersihan membuka segel Kantor DLH tersebut, mereka juga mempertimbangkan kemaslahatan Masyarakat Kota Parepare yang telah terganggu dengan sampah rumah tangga mereka.

“Tidak hanya itu, kami juga melihat aspek Kemaslahatan Masyarakat Kota Parepare,” ujarnya.

Tri juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawal petugas kebersihan. Dan untuk pembukaan segel, merupakan bentuk kompensasi yang diberikan atas pernyataan Plt Lingkungan Hidup yang akan membayarkan gaji petugas kebersihan paling lambat Selasa. Jika janji tersebut tidak ditepati, akan ada gelombang aksi yang lebih besar lagi.

• Wahyu Ady Saputra