BERITA.NEWS, Parepare – Melihat kondisi #ParepareDaruratSampah dalam beberapa hari terakhir membuat mahasiswa dan petugas kebersihan mengkhawatirkan kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Parepare. Ditambah lagi karena pengaruh cuaca yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat saat musim penghujan seperti saat ini.

Oleh karena itu, mahasiswa dan petugas kebersihan berencana melepaskan 3 armada pengangkut sampah. Armada ini akan disiapkan di depan gerbang Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare dalam kondisi tanpa pengemudi.

Salah satu mahasiswa yang juga tergabung dengan petugas kebersihan dalam membela hak masyarakat Kota Parepare juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Kota Parepare.

“Tentu kami tidak ingin masyarakat Parepare ikut menjadi korban akibat ketidakmampuan pemerintah dalam mengurusi gaji 29 petugas kebersihan yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kita tinggali,” kata Ketua Umum Hipmi Pare, Tri Suryadi Saputra Sarsam.

Lebih lanjut, Tri, sapaan akrabnya mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam membersamai masyarakat dalam membela hak masyarakat Parepare.

“Kami hanya ingin mengajak masyarakat bahwa gerakan yang kami bangun bukan semata-mata untuk memperjuangkan 29 petugas kebersihan saja,” imbuhnya.

“Gerakan ini upaya untuk menyadarkan pemerintah Kota Parepare khususnya Kepala Daerah bahwa semua element masyarakat Parepare harus hidup sejahtera, termasuk 29 orang petugas kebersihan yang selama ini telah melayani masyarakat,” tandasnya.

. Ratih Sardianti Rosi