BERITA.NEWS, Takalar – Memperingati Hari Anti Korupsi Dunia, Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah meminta semua pihak tidak hanya merayakan selebrasi seremonial saja, namun bagaimana dapat menyadarkan kembali kepada kita semua bahwa korupsi itu tidak hanya merugikan satu pihak, tetapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Sebagai penegak hukum Kapolres Takalar mengatakan jangan menjadikan momen sebagai aspirasi saja baik dari Mahasiswa atau dari lembaga apapun yang merasa memiliki Hari Anti Korupsi.
Menurutnya, setiap orang yang ada di Indonesia melaksanakan Hari Anti Korupsi Sedunia bukan hanya seremonial saja untuk kita menyampaikan aspirasi.
“Tapi maknanya tidak dilaksanakan, contohnya dari yang kecil kecil seperti korupsi waktu, apalagi korupsi uang negara,” kata Gany saat ditemui.
Sesuai dengan instruksi Presiden tindakan reprensif adalah tindakan yang terakhir mengedepankan pemberitahuan dan pengetahuan agar tidak melakukan korupsi.
“Dan apa bila ditemukan hal seperti itu segera mengembalikan kepada negara, khususnya orang orang yang diduga melakukan korupsi,” ungkap Kapolres Takalar.
Dia berharap kedepan seluruh masyarakat untuk tidak Membiasakan untuk korupsi dan mulailah dari diri sendiri.
“Harapan kedepan mulai dari diri sendiri tidak membiasakan untuk korupsi,” tutup AKBP Gany Alamsyah Hatta.
- Sahabuddin Jaya
Comment