Hanya untuk Biayai Perjalanan Dinas, Bappeda Minta Anggaran Rp 8,1 M

Plt Kepala Bappeda Sulsel Rudi Jamaluddin.

BERITA.NEWS,Makassar– Usulan Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Setda Sulsel tuai sorotan. Pasalnya, khusus perjalanan dinas nilainya sampai miliaran rupiah.

Komisi D DPRD Sulsel bereaksi. Dinilai terlalu besar, jika hanya mengakomodir perjalanan dinas, satu organisasi perangkat daerah (OPD). Angkanya, sampai Rp 8,1 miliar. Dewan minta Bappeda lakukan rasionalisasi.

Anggota Komisi D DPRD Fadriaty AS  membenarkan usulan Anggaran senilai Rp 8.1 miliar lebih tersebut. Untuk 3 perjalanan, dalam daerah, luar daerah, dan perjalanan luar negeri. Hal itu dianggap terlalu tinggi, sekelas OPD.

“Kami mengganggap itu terlalu besar, Untuk Bappeda saja, Itu total dari tiga perjalan, perjalanan dalam luar dan perjalanan luar negeri. Sudah dijelaskan dengan detail kenapa ada perjalanan luar negeri, itu nilainya Rpn8.1 miliar lebih, itu Bappeda saja,” ucapnya.

Legislator Partai Demokrat itu mengaku, usulan anggaran itu tidak jadi masalah asalkan bisa dipertanggungjawabkan dan dirasionalkan. Serta, asas manfaat nya jelas terlihat.

Baca Juga :  Lomba Berkuda dan Memanah Gubernur Cup 2025, Andi Sudirman: Junjung Sportivitas 

“Kepala Bappeda (Rudi Jamaluddin) sudah menjelaskan, dan siap untuk di koreksi, belum ada sampai sekarang final” jelasnya kepada awak media, diruang rapat komisi D Gedung Tower DPRD Sulsel.

Hanya saja, usulan anggaran perjalanan dinas itu, dirasa timpang dengan pendapatan sewa kantin yang dikelola Bappeda. Tiap bulannya, hanya Rp 25 jutaan.

“Makanya tadi semua mempertanyakan, kami semua tidak ada masalah, tapi  uotputnya harus jelas, sekarang uotputnya apa, itu harus jelaskan,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Rudi Jamaluddin mengatakan usulan itu sudah di rasionalisasi seefisien mungkin. Nilai Rp 8,1 miliar itupun, sudah melalui pengkajian. Sehingga, semua tergantung dari dewan apakah akan disetujui atau tidak.

“Kalau perjalanan dinas itu, Rp 8 Miliar tidak bisa dikatakan kecil atau besar, tapi perjalanan dinas itu bisa mendukung tupoksi. Kegiatan Bappeda itu lebih banyak pada kegiatan software. Salah satunya Koordinasi semua kabupaten kota,” bebernya.

Andi Khaerul.

Comment