BERITA.NEWS, Makassar – Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November tentunya punya makna besar bagi siapa saja yang mengenang jasa para guru. Tidak terkecuali Arham Basmin seorang tokoh politik muda sulawesi selatan yang dibesarkan dari keluarga guru.
Ayah dan ibunya, Drs.Basmin Mattayang,M.Pd (Bupati Luwu) dan DR.Hayarna Hakim,SH,MS.i (Ketua DPRD Luwu 2009-2014) merupakan Guru era 1980-1990 di Makassar Sulawesi Selatan.
Arham mengaku masih mengingat pesan Sang ayah yang selalu jadi motivasi bagi dirinya.
“Ayah saya dulu sering berpesan, jangan pernah merasa rendah diri, meskipun engkau hanya anak seorang guru. Jika kelak engkau berhasil, jangan pernah melupakan bahwa engkau anak seorang guru. Dan, karena kedua orang tuamu seorang guru, maka perlakukanlah semua guru sebagai orang tuamu”. Terang Arham.
Arham kembali mengingat perjuangan ayahnya yang bisa menyekolahkan dirinya dan 4 saudaranya yang lain dengan gaji yang pas-pasan.
Ya, semua orang pasti berangkat dari NOL. Setelah jadi guru, ayah saya sempat jadi kepala sekolah. Ibu saya jadi guru agama. Jadi dulu setiap pulang sekolah ya saya temanin ibu saya mengajar.
Dari beliau berdua saya belajar tentang kesabaran, ketekunan dan keuletan hingga mampu mendapat amanah yang lebih besar lagi dari negara dan rakyat.
Arham Tak lupa memberikan semangat kepada semua anak guru di Indonesia untuk senantiasa berjuang, tidak rendah diri dan terus mengukir prestasi di bidang yang ditekuni.
Arham juga menitipkan pesan kepada semua guru agar selalu menjadi sumber inspirasi anak didiknya, mendidik dan mengajar demi menciptakan generasi cerdas berakhlak mulia.
“Kita kasi support juga kepada semua guru yang kita cintai dan hormati, selamat hari guru, semoga kesehatan dan kebijaksanaan selalu menyertai” jelas Arham
M Asri


Comment