BERITA.NEWS, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal Pasluddin, secara tegas meminta kepada Sukmawati Soekarnoputri untuk klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas komentarnya yang membanding-bandingkan Soekarno dan Nabi Muhammad.

“Sebaik semua warga menghindari komentar sesuatu yang tidak pahami. Apalagi dia (ibu Sukmawati Soekarnoputri) adalah tokoh masyarakat,” kata kader PKS saat ditemui di DPR RI, Senin (18/11/2019).

Akmal Pasluddin menjelaskan, harusnya berkomentar yang bisa menyejukkan sehingga bisa mempersatukan bangsa, di tengah isu-isu radikalisme dan isu terorisme.

“Janganlah komentar-komentar yang menyulut kemarahan dari pada umat,” tambah legislator asal Sulsel ini.

Akmal secara tegas meminta putri pertama proklamator negara Indonesia tersebut untuk meminta maaf dengan setulus-tulusnya kepada masyarakat.

“Saya kira kita tuntut agar beliau (ibu Sukmawati) memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Saya kira sangat mulia kalau ada terselip lidah, rasanya ummat akan memahami karena pemahaman dia yang kurang,” tegas Akmal Pasluddin.

Komentar ini menjadi pelajaran bagi Sukmawati Soekarnoputri karena sudah dua kali, banyak tuntutan dan banyak respon dari masyarakat soal komentarnya.

“Dia ibu Sukmawati sudah dua kali selalu berkomentar yang tidak dipahaminya,” ujarnya.

“Agama ini adalah soal privat dan kita tidak boleh membanding-bandingkan, karena masalah privat soal keyakinan masing masing. Jadi ibu Sukmawati perlu mengintrospeksi diri dan mengambil pelajaran dan kita menyarankan agar minta maaf,” tegasnya.

. Muhammad Srahlin