BERITA.NEWS, Kowloon – Langkah dua wakil Indonesia harus terhenti di babak perempatfinal Hong Kong Open 2019 Super 500. Kedua wakil tersebut ialah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Ruselli Hartawan.

Marcus/Kevin gagal mengamankan tiket ke babak semifinal setelah takluk di tangan ganda putra unggulan keenam asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. The Minions –julukan Marcus/Kevin– kalah dalam pertarungan tiga set yang berakhir dengan skor 21-16, 14-21, dan 20-22.

Endo/Watanabe telah menunjukkan keganasannya sejak awal laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum pada Jumat (15/11/2019) siang WIB itu dengan cukup apik. Mereka dapat memegang kendali permainan sejak awal hingga terus memimpin di interval dengan skor 11-9. Tetapi setelah interval, Marcus/Kevin berhasil mengejar. Mereka berbalik memimpin hingga menang 21-16.

Di set kedua, tensi permainan meningkat. Keunggulan Marcus/Kevin di awal laga berhasil direbut oleh Endo/Watanabe yang memimpin di interval dengan skor 11-9. Setelah interval, Marcus/Kevin tampak kian kewalahan meladeni permainan rivalnya hingga akhirnya tertinggal semakin jauh. Mereka takluk di set kedua dengan skor 14-21.

Pada set penentuan, Marcus/Kevin sejatinya dapat tampil lebih apik di awal laga. Mereka tampak mulai menemukan ritme permainan hingga dapat unggul jauh dengan skor 16-10. Sayangnya, saat game point, Endo/Watanabe dapat mengejar hingga kedudukan menjadi imbang 20-20. Usaha mereka untuk menekan Marcus/Kevin pun berbuah manis hingga akhirnya menang dengan skor 22-20. Demikian dilansir dari Okezone.

Hasil ini menambah panjang daftar kekalahan Marcus/Kevin atas Endo/Watanabe. Sebelumnya, Endo/Watanabe juga berhasil mengalahkan juara Denmark dan Prancis Open 2019 itu di dua pertemuan terakhir yang terjadi di Thailand Open 2019 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019.

Selain Marcus/Kevin, pil pahit juga harus ditelan Ruselli. Ia gagal mengatasi perlawanan tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen. Ruselli takluk dua set langsung dengan skor 17-21 dan 17-21. Hasil ini membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putri.