Pemkot Makassar Tutup 3 Gudang di Tallo, Ada apa?

Penertiban ekspedisi gudang dalam kota di kecamatan Tallo, Kota Makassar. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

Penertiban ekspedisi gudang dalam kota di kecamatan Tallo, Kota Makassar. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

BERITA.NEWS, Makassar – Tim Penindakan Terpadu Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dibackup TNI-Polri eksekusi tiga gudang ekspedisi di Kecamatan Tallo, Kamis (14/11/2019).

Ketiga gudang itu yakni CV Meteor Trans, CV Cahaya Majang Raya, dan Gudang Mahameru ditutup karena dinyatakan tidak mengantongi izin. Belum lagi, dalam regulasi jelas tidak diperbolehkan ada aktivitas gudang dalam kota. 

Hal ini diungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, M Yasir yang mengaku mendapat laporan dari masyarakat atas aktivitas bongkar muat yang terdapat di jalan-jalan besar.

“Ini juga jawaban terhadap masyarakat yang sudah dua kali datang demo di kantor camat karena masyarakat di sekitar sudah merasa terancam dengan kegiatan bongkar muat yang ada di jalan-jalan besar ini,” kata Yasir.

Walau sempat terjadi aksi saling dorong antar pemilik gudang dan aparat, Kadisdag Makassar merasa siap menghadapi gudang-gudang yang terbukti menyalahi aturan dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Raih Penghargaan Top Nasional BRIN 2025

“Silahkan saja lakukan perlawanan, tetapi kami tetap menegakkan aturan. Kalau ada yang lakukan perlawanan saya kira itu sudah tugas dari pihak kepolisian, kalau ada perlawanan saya kira satpol pp tinggal melaporkan kepada pihak yang berwenang, aparat keamanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban dan Keamanan Satpol PP, Pagar Alam mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 110 anggotanya dalam eksekusi ini.

“Ekspedisi ini memang Disdag menyampaikan ke satpol untuk menutup, digembok, sekaligus pasang stiker. Yang jadi pertanyaan, kalau kita gembok lantas ada orang di dalam, orang tinggal,” bebernya.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus memantau gudang yang telah ditutup.

“Nanti pengawasannya di pihak kecamatan. Kebetulan juga kecamatan sudah ada satpol. Jadi, mungkin bekerja sama dengan satpol untuk memantau lokasi yang ada di sana,” pungkasnya.

  • Ratih Sardianti Rosi

Comment