Dalam Sebulan, Pemkab Bulukumba Raih 4 Penghargaan Nasional

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama wakilnya Tommy Satria Yulianto. (BERITA.NEWS/IL).

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama wakilnya Tommy Satria Yulianto. (BERITA.NEWS/IL).

BERITA.NEWS, Bulukumba – Masyarakat Kabupaten Bulukumba patut berbangga. Pasalnya, di bulan November 2019 ini, Pemkab Bulukumba merhasil 4 penghargaan di tingkat Nasional.

Penghargaan yang diterima yakni, Bulukumba mampu mempertahankan level Wistara pada penyelenggaraan Kabupaten Sehat atau dikenal dengan Swasti Saba, Pemkab juga mendapatkan penghargaan sebagai sekolah sehat yang diraih oleh MAN 2 Bulukumba. 

Tak hanya itu, Disdukcapil raih penghargaan Role Model penyelenggaran pelayanan publik kategori terbaik dari Kementrian Pandayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemen-PAN RB).

Dan yang tak kalah mengesankan, Karnaval pakaian hitam mampu memecahkan rekor dunia, Museum Rekor Indonesia (Muri).

Raihan 4 penghargaan tersebut memunculkan komentar dari masyarakat. Mereka menilai, Pemkab terbukti bekerja keras untuk Bulukumba lebih baik.

“Kita masyarakat Bulukumba perlu berbangga atas capaian ini. Secara pribadi, saya harus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Bulukumba karena membuat masyarakatnya terkenal kanca nasional,” kata Nakir Warga Ujung Loe.

Tak hanya, Nakir politisi senior Bulukumba, Andi Muttamar Mattotorang juga menyampaikan selamat atas capaian tersebut. 

“Selamat atas 4 penghargaan nasional yang telah Pemda Bulukumba peroleh di bulan Nopember 2019, semoga kedepan akan semakin jaya dan sukses selalu serta membawa Bulukumba lebih maju dan sejahtera,” ujarnya mantan ketua DPRD 2 periode tersebut.

Yang pertama, Pemkab mampu mempertahankan level Wistara pada penyelenggaraan Kabupaten Sehat atau dikenal dengan Swasti Saba yang dinilai setiap dua tahun oleh pemerintah pusat.

Level Wistara yang diraih pada tahun 2017 adalah level tertinggi dalam kategori Swasti Saba setelah Wiwerda dan Padapa. Penghargaan Swasti Saba Wistara ini adalah yang kedua untuk Bulukumba.

Penghargaan  kabupaten sehat tersebut baru akan diterima pada 19 November 2019 mendatang. Kepastian penerimaan penghargaan Swasti Saba berdasarkan kawat surat atau radiogram Menteri Dalam Negeri terkait undangan penerimaan penghargaan tersebut kepada Gubernur dan Bupati/Walikota di ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta. 

Yang kedua, Pemkab Bulukumba meraih penghargaan tingkat nasional di bidang kesehatan melalui Sekolah MAN 2 Bulukumba. Penghargaan ini diserahkan di Hotel Kartika Candra Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian dari 4 Kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Dan yang ketiga, masyarakat Bulukumba berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI), terhadap karnaval busana hitam pada September 2019 lalu. 

Jumlah peserta karnaval tersebut mencapai 27 ribu orang. Atas hal tersebut MURI memberikan piagam penghargaan rekor dunia kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas pelaksanaan Karnaval Mengenakan Busana Hitam Peserta Terbanyak.

Piagam Penghargaan MURI ini serahkan langsung oleh Manager Rekor MURI, Triyono kepada Kepala Dinas Pariwisata Muh Ali Saleng mewakili Pemerintah Kabupaten Bulukumba, di kantor MURI Mall of Indonesia Jakarta, Kamis 14 Nopember 2019.

  • IL


Comment