BERITA.NEWS, Makassar – Guna menghindari anak anak usia dini dari pergaulan bebas khususnya di kalangan peserta didik (pelajar), SMP Negeri 49 Makassar menggelar pendidikan Seks di lingkup Sekolah Jalan Syech Yusuf Katangka.
Dengan menghadirkan dua pemateri salah satunya Dokter spesialis dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta peserta didik SMPN 49 Makassar dibekali ilmu-ilmu yang dapat menghindari maraknya pergaulan seks pada usia dini.
Kepala Sekolah SMPN 49 Makassar Ikhsan mengatakan dirinya mengadakan pendidikan seks karena memang diperlukan guna memberikan pengetahuan kepada anak anak apalagi marak terjadi soal pelecehan sexsual, pergaulan bebas dilingkungan masyarakat.
“Tujuannya untuk memperkenalkan sejak dini bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas bagi peserta didik khusunya yang ada di SMPN 49 Makassar,” kata Iksan saat ditemui, Rabu (13/11/2019).
Dia juga menjelaskan dengan hadirnya pemateri Dokter spesialis, peserta didik dapat memahami bahayanya pergaulan bebas.
“Dengan adanya Pendidikan Seks ini, kami berharap semoga anak anak bisa mengambil pelajaran hingga terhindar dari bahaya pelecehan seks dan juga terhindar dari perilaku penyimpanan seks,” ungkap Ikhsan.
Ada beberapa metode pembelajaran yang diberikan pemateri, seperti Dokter Lili Ratnawati SpOG kepada peserta didik membahas soal kewanitaan, Bullying, pelecehan seksual dan cara memahami pertemanan yang sehat.
“Peserta didik kita bagi dua, ada yang laki-laki dan perempuan. Disini mengajarkan mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyadarkan pentingnya kesehatan reproduksi sehingga tindakan pelecehan seksual maupun penyakit menular dapat dicegah, ” ucapnya.
Menurutnya, pendidikan seks yang dilaksanakan SMPN 49 dinilai bagus. Anak usia dini ini penting diberikan informasi yang benar dan bagaimana mereka berdiri pada gendernya.
“Ini bagus untuk mendirikan informasi, setidaknya memberikan salah satu sarana anak mendapat informasi yang benar, pertemanan yang sehat. Kalau nggak kita saranai kan dia akan cari sendiri yang susah untuk di filter oleh orang tua,” ungkapnya.
Dokter lili Ratnawati juga terdaftar sebagai anggota organisasi masyarakat persaudaraan muslimah (Salimah) Cabang Lutim ini mengatakan, selain pendidikan ini, peran orang tua juga penting dalam pergaulan bebas anak usia seperti SMPN 49 Makassar.
“Bekal ilmu dari pendidikan ini tidak luput dari peran seorang orang tua juga atau guru,” sebut Alumnus Gadjah Mada Jogjakarta.
- Abdul Kadir


Comment