BERITA.NEWS, Makassar – Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar seminar. Peringati Hari Oeang ke-73 dengan tema “Peranan APBN terhadap Pembangunan Daerah” di Aula Lantai 3, Balai Diklat Keuangan Makassar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang hadir sebagai keynote specch mengingatkan peran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sangat membantu dalam pembangunan di daerah.
”Penggerak utama proses pembangunan di setiap daerah berasal dari dana APBN yang dialokasikan dalam bentuk transfer ke daerah dan dana desa berupa perbaikan infrastruktur, perekonomian dan pengentasan kemiskinan,” ucapnya.
Hanya saja, kata Nurdin, sejauh ini serapan anggaran untuk APBN 2019 masih terbilang rendah. Padahal, postur anggaran yang disiapkan sangat besar. Olehnya itu, setiap instansi vertikal dalam hal ini, perwakilan Kementrian dan lembaga harus duduk bersama.
“Tinggal bagaimana kita sikapi. Saya ingin sampaikan bagaimana pelaksanaan APBN di Pemprov. Duit besar daya serap rendah. Triwulan ini baru Rp 15.8 triliun atau 57 persen dari total pagu Rp 27.5 triliun,” ungkapnya.
“Disisi lain, penerimaan APBN berupa pajak dan cukai sangat dipengaruhi oleh kinerja dan kerja sama pemerintah daerah dengan direktorat terkait. Penerimaan pajak akan lebih maksimal apabila adanya sinergi dan pertukaran data atas kegiatan-kegiatan ekonomi di daerah,” pungkasnya.
. Andi Khaerul


Comment