BERITA.NEWS, Makassar – Masa jabatan Wakil Presiden (Wapres) Yusuf Kalla dipastikan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2019. Bersamaan dengan itu, pasangan Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Maruf akan dilantik.

JK sendiri merupakan Wapres di dua presiden berbeda. Saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono satu priode 2004-2009. Kedua, berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019. Pengalaman itu, pantas menjadikannya salah satu tokoh kebanggaan Sulsel.

Gubernur Nurdin Abdullah pun tak menampik ketokohan JK. Pribadinya sudah menjadi Ikon untuk Sulsel. Segudang pengalaman dan pemikirannya, kata Nurdin masih akan dibutuhkan membangun bangsa.

“Pak JK itu sebagai tokoh perdamaian dunia dan merupakan kebangaan masyarakat Sulsel. Beliau telah membawa suasana Sulsel itu identik Pak JK. Sosok yang tahu menempatkan diri dan sebagai wakil presiden yang baik,” kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, di periode kedua Jokowi sebagai Presiden, pandangan kebangsaan JK masih akan dibutuhkan. Termasuk, saran dan masukan. Cara kepemimpinannya sangat mencermiskan seorang Bugis-Makassar. Taro Ade’Taro Gau.

“Sumber inspirasi bagi kita semua karena orang yang sangat konsisten, apa yang dibicarakan itu yang dikerjakan atau taro ada taro gau,” sebutnya.

“Kita tinggal mendoakan beliau agar sehat selalu, karena kita masih butuh gagasan dan pikiran beliau untuk bangsa negara. Harus ada JK baru, harus ada tokoh sentral baru dari Sulsel. Bukan ditunjuk, tapi harus dibangun dari awal,” pungkasnya.

. Andi Khaerul