BERITA.NEWS, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel terus melakukan pelayanan kepada para pengungsi dari Papua. Saat ini, potensi penyakit malaria jadi perhatian khusus.

Kepala Dinkes Sulsel Bachtiar Baso mengatakan pengungsi yang berdatangan beberapa hari terakhir terus dilakukan pelayanan dari posko-posko kesehatan di beberapa titik. Seperti, Pelabuhan dan Asrama Haji Sudiang.

“Kita periksa malaria, itu penting. Bagi yang kita curigai malaria. Tidak dibawa dulu ke keluarganya, kita lakukan dulu penanganan,” ucapnya kepada saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (16/10/2019).

Bachtiar mengatakan pengungsi Wamena Papua masih terus diterima dalam beberapa hari ini. Terakhir pukul 03.00 subuh tadi pihaknya masih menerima. Posko layanan kesehatan masing-masing tempat penerimaan masih disiagakan.

“Sekarang kita konsentrasi di pelabuhan, sudah 3 kapal masuk. Banyak dijemput keluarga, yang sehat kita serahkan. Yang tidak dijemput kita bawa di Asrama Haji Sudiang,” ujarnya.

Menurutnya, penyakit malaria sangat berbahaya. Apalagi, jika dibawa langsung keluarga tanpa ada penanganan medis lebih dulu. Dampaknya, bisa menular.

“Kalau dia bawa, ada lagi masalah baru, kita antisipasi. Kalau dibawa keluarganya, bisa menularkan. Padahal, kita sudah berusaha mengeleminasi malaria,” tegas Bachtiar.

“(Sudah ada terjangkit?) tidak ada ji. Walaupun demam tapi kita tetap lakukan observasi, dan hasilnya negatif,” tambahnya.

. Andi Khaerul