BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Australia. Selama 4 hari, sejak tanggal 6-9 Oktober 2019. Didampingi Staf Khusus Gubernur dan TGUPP.
Hanya saja, selama kunjungan tersebut. Tidak ada Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) selaku perangkat teknis yang ikut mendampingi, tinjau cara pengelolaan pertanian, peternakan dan perairan di Australia.
Wakil ketua DPRD sementara Syahruddin Alrif menyebut, tidak pas ketika kunjungan seperti itu tidak melibatkan OPD. Apalagi, Staf Khusus atau TGUPP tidak terlibat langsung pada pelaksanaan kegiatan teknis tersebut.
“Orang teknisnya memang TGUPP apa OPD? Seharusnya kan teknis OPD-nya. Saya cari tahu informasi yang pasti, apakah ada OPD ada diberangkatkan atau tidak? Kalau hanya TGUPP nanti teknisnya kayak gimana?,” ucapnya. Rabu (9/10/2019).
Menurutnya, kalau tidak ada OPD Pemprov yang diikut sertakan dalam kunjungan itu. Kemungkinan, program yang diinginkan Gubernur bakal tidak jalan. TGUPP yang diharap lakukan percepatan. Nyatanya, tak bisa berbuat. Banyak program strategis Prof Andalan bahkan jalan ditempat.
“Kalau tidak ada OPD yang berangkat ya nanti dijelaskan lagi, TGUPP mungkin bisa menjelaskan ke OPD-nya, OPD-nya nanti tidak jelas menerima informasi ya tidak jalan lah lagi programnya,” ujarnya.
“Nah kami di DPRD ini kan tidak setuju dengan anggaran (untuk TGUPP). Bahkan kalau mau berdasarkan dari hak angket ya kami meminta TGUPP itu dibubarkan,” ungkapnya.
- Andi Khaerul


Comment