Bantaeng Dipilih Lokasi Perdana Jambore IPeKB

Ketua Panitia Jambore IPeKB Sulsel 2019, Syafriadi ketika diwawancarai soal event IPeKB Sulsel di Kabupaten Bantaeng. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

Ketua Panitia Jambore IPeKB Sulsel 2019, Syafriadi ketika diwawancarai soal event IPeKB Sulsel di Kabupaten Bantaeng. (BERITA.NEWS/Saharuddin).

BERITA.NEWS, Bantaeng – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Provinsi Sulsel  rencananya akan melaksanakan Jambore tingkat provinsi, yang dimana Kabupaten Bantaeng menjad lokasi pertama penyelenggaraan ini.

Jambore yang untuk kali pertamanya dilaksanakan yang berskala provinsi ini.rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 11 sampai  13 Oktober 2018

“Sebenarnya Jambore IPeKB sudah ada sejak beberapa tahun lalu tapi hanya tingkat Kabupaten. Nah kali ini, Jambore perdana untuk tingkat Provinsi, dan Kabupaten Bantaeng ditetapkan menjadi tuan rumah,” tutur Ketua Panitia Jambore IPeKB Sulsel 2019, Syafriadi saat dijumpai, Rabu, 9 Oktober 2019.

Dia menyebut, alasan pengurus memilih Bantaeng menjadi lokasi perdana IPeKB itu lantaran penilaian terhadap pemerintah setempat yang baik.

“Alasannya yah, karena pemerintahannya dinilai sangat bagus,” bebernya.

Jambore ini digadang-gadang bakal menembus rekor muri, kepanitiaan event tersebut telah mendaftar sasaran pecahkan rekor muri, yaitu 1000 penyuluh untuk penyuluhan kepada 10.000 orang di Kabupaten Bantaeng secara serentak.

“Jadi nanti, sehabis shalat Jumat, kita akan melakukan penyuluhan PUP atau Pendewasaan Usia Perkawinan ke warga sebanyak 10.000an orang. Penyuluh yang akan terjun sebanyak seribuan orang. Dan itu secara serentak,” kata dia.

Jambore ini, kata pria yang akrab disapa Anca, hingga kini sudah rampung sekitar 90 persen. Dipastikan akan meriah sebab antusiasme peserta yang begitu menggebu-gebu. Ditambah lagi, ada peserta Jambore dari luar Provinsi sulsel. “Kan ada juga dari Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah,” sebutnya.

Dia juga membeberkan suka dan duka selama proses persiapan pagelaran besar di bidang Penyuluhan KB ini. Salah satunya adalah kemampuan mengorganisir yang masih minim. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan kinerja para panitia.

Baca Juga :  Lapas Palopo Sosialisasikan Hak WBP, Tegaskan Larangan HP Ilegal dan P4GN

“Suka dukanya, yah ini menjadi ajang mengasah pengalaman, sebab ini kegiatan besar dan kami baru kali pertama, beruntung Pemkab proaktif dalam membantu setiap kekurangan kami, alhamdulillah semua persiapan berjalan maksimal. Yah kami tetap optimis,” pungkasnya.

Selain itu, panitia lokal Jambore IPeKB Sulsel 2019, Thamrin menuturkan bahwa terdaoat lima kegiatan yang bakal digelar selama empat hari ini.

“Kegiatan dipusatkan di Pantai seruni, cuman ada beberapa titik, seperti di Balai Kartini, Tribun Pantai Seruni dan beberapa Desa di tiap-tiap Kecamatan di Bantaeng,” katanya.

Nanti, akan ada kegiatan penyuluhan serentak dengan target pecahkan rekor muri, seminar Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBK) Expo, Pentas Seni, dan Outbond sekaligus penutupan kegiatan.

“Pada seminar nanti akan jadi pemateri adalah Kepala BKKBN Pusat Hasto, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Ketua IPeKB Indonesia Triyana,” sebut dia.

Selain itu, dia juga menyebutkan tugas Panitia Lokal pada kegiatan Jambore tersebut. Tugas yang utama adalah penyediaan fasilitas selama bertandang di Kabupaten Bantaeng.

“Untuk kami, tugas kami sebagai panitia lokal adalah menyediakan tempat bagi peserta untuk 1700an lebih. Ketersediaan air, sudah kita koordinasikan dengan  PDAM lengkap dengan  alamat peserta agar tidak kesusahan air. Sebatas mengetahui polres,” kata dia.

  • Saharuddin

Comment