BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Ketua DPRD Sulsel Syahruddin Alrif mengaku, pembentukan kelompok kerja (Pokja) Tata Tertib (Tatib) Anggota Dewan Periode 2019-2024 berlangsung alot di Lantai II Gedung Tower, Senin (7/10/2019).
Anggota Dewan kali ini memang dihiasi wajah-wajah baru. Sehingga, adu argumentasi dan instruksi sangat terlihat dari beberapa pertemuan. Seperti, saat Paripurna pertama, bahkan pembahasan melebar kemana-mana.
“Tadi agak alot dan panjang proses pemilihannya, telah dipilih Arum Spink sebagai ketua Pokja tatib DPRD sulawesi Selatan dari fraksi nasdem dan Ince Langke dari fraksi Partai golkar sebagai wakil ketua pokja sekarang ini mereka berlangsung membahas dan mudah mudahan bisa selesai,” ucap Syhar.
Menurutnya, pembahasan tatib dewan merupakan aturan dasar untuk jalankan segala kegiatan anggota untuk lima tahun kedepan.
“Begitu pimpinan definitif ada, Pokja di ubah jadi Pansus, kemudian tatib ini tetapkan kami sudah punya rel, sudah punya aturan untuk begini cara kerja kami selama lima tahun ke depan kan,” ujarnya kepada awak media.
Diketahui, Total ada 197 pasal dalam Tatib Anggota DPRD Sulsel periode 2019- 2024. Pokja akan dirubah menjadi Pansus Tatib saat Pimpinan Dewan sudah ditetapkan. Selanjutnya, Tatib akan diparipurnakan.
“Kita susun berdasarkan tatib yang lama nah ini disusun tatib yang baru untuk lima tahun ke depan,” pungkasnya.
- Andi Khaerul
Comment