BERITA.NEWS, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Fauzi memiliki program jitu untuk diperjuangkan di masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil).

Beberapa program unggulan yang bakal dilakukan Muhammad Fauzi adalah mengembangkan sektor pertanian. Politisi dari Partai Golkar itu rencana akan memperjuangkan para petani. Mengingat di dapil pemilihannya rata-rata petani.

“Karena sektor pertanian menjadi hal utama dalam pendapatan daerah, maka itu yang akan diperjuangkan,” ungkap suami dari Bupati Luwu Utara kepada BERITA.NEWS, Kamis (3/10/2019) malam.

Pria yang akrab disapa Abang itu akan memberikan paradigma baru terutama kalangan petani. Selama ini petani menganggap pekerjaan mereka sangat kecil. Padahal menurut Abang, petani memiliki peran penting di Indonesia.

“Kita harus memberikan pemahaman bagaimana menjadi seorang petani adalah sesuatu yang membanggakan, karena paradigma berpikir mereka petani itu sangat kecil sekali, masyarakat cenderung masuk pegawai, padahal sektor pertanian sangat besar, apalagi Indonesia negara agraris sehingga harus dimanfaatkan, harus kita gambarkan bahwa jadi petani itu sangat bagus,” tambahnya.

Abang juga rencana akan mengupayakan untuk memberikan paket pertanian kepada masyarakat. “Itu juga sangat dinantikan oleh masyarakat,” ujar dia.

Selain pada sektor pertanian, dia rencana akan mengembangkan pertambangan yang ada di dapilnya. Muhammad Fauzi juga akan membuka kran investasi dari pihak swasta disana.

“Kita harus dibuka kran investasi terutama pihak swasta, karena ini akan menyerap tenaga kerja ke depannya. Mudah-mudahan suplai dan dhimat bisa dipertemukan,” tutur dia.

“Sudah pasti bersinergi baik dari DPR pusat, DPRD Provinsi maupun Kabupaten, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih, semuanya saling melengkapi dan mempunyai perencanaan yang baik.”

Terkait posisinya akan ditempatkan di Komisi mana, pihaknya menganggap, semua komisi cukup strategis. “Tapi kita tetap menunggu perintah dari partai. Kalau keinginan saya pribadi ingin komisi pembahasan yang lebih banyak dibutuhkan di daerah,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan kepadanya. “Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini,” tutupnya. (Muhammad Srahlin)