BERITA.NEWS, Makassar – Prof Andalan tagline Gubernur Nurdin Abdullah (NA) dan Wakil Gubernur (Wagub) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mendapat sorotan publik. Kerusuhan di Wamena Papua, warga Sulsel  jadi korban, bahkan berujung maut. Sikap Pemprov Sulsel di pertanyakan.

Belum ada tindakan. Untuk mengevakuasi atau memberi perlindungan kepada warga Sulsel di Wamena. Pesawat Hercules yang dijanjikan Nurdin Abdullah.

Sepertinya sekedar kata-kata. 
Satu Keluarga asal Enrekang meninggal akibat kerusuhan di Wamena Papua. Masih banyak warga Sulsel hingga kini belum diketahui seperti apa kondisinya. Papua masih mencekam.

“Inikan Pesawat Hercules sudah kesana mengevakuasi semua warga kita. Hercules sudah kesana sudah siap,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Nurdin Abdullah menyebut akan mengutus pejabatnya memantau kondisi masyarakat Sulsel yang ada di Papua. Namun, sepertinya lagi-lagi sekedar kata-kata.

“Kita akan utus pejabat kesana, kita ingin melihat kondisinya sekarang disana. Dengan utusan kit ini tentu upaya yang kita lakukan tepat sasaran,” ucapnya di kantor Gubernur Sulsel. Selasa (20/8/2019) lalu.

Selain itu, Bentrok Demonstrasi Makassar 24-27 September. Puluhan Mahasiswa dan Warga ikut jadi korban tindakan represif aparat kepolisian. Satu Mahasiswa kini  kritis dilindas truk baracuda Polda Sulsel. Jumat (27/9/2019) Malam.

Belum ada pejabat yang turun langsung memantau. Gubernur bersama Kapolda Sulsel lebih memilih menghadiri pembukaan acara seremonial turnamen walikota cup di Parepare. Wagub Sulsel entah dimna.

Dilansir dari Kompas.com berikut Warga Sulsel meninggal akibat kesuruha di Papua:

1. Muh Subhan, asal Makassar

2. Yohanis Karangan, asal Toraja

3. Rustam, 33, asal Enrekang

4. Irma, 25, asal Enrekang

5. Ilmi, 2, asal Enrekang

6. Erwin, 17, asal Enrekang

7. Risda, 24 Asal Karujaya Makassar

• Andi Khaerul