Balitbangda Gowa Cegah Angka Kematian Ibu dan Gizi Kurang Pada Balita

Seminar hasil kajian atau penelitian pengembangan kesehatan olahraga di Kabupaten Gowa, Selasa (24/9/2019). (ACP/BERITA.NEWS)

BERITA.NEWS, Gowa – Tingginya angka kematian ibu dan prevalensi gizi kurang pada Balita di masyarakat, menjadi masalah besar. Terlebih dalam upaya membentuk generasi yang mandiri berkualitas dan kompetitif di era industri saat ini.

Kondisi ini menjadi perhatian Badan Penelitian dan Pengembangan Gowa untuk melakukan penelitian. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Balitbangda Gowa, Abd Salam.

“Kesehatan olahraga menjadi hal penting, apalagi Pemkab Gowa telah memiliki Perbup yang memberikan tanggung jawab kepada pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat sehat, bugar dan produkif,” jelas Abd Salam dalam seminar hasil kajian atau penelitian pengembangan kesehatan olahraga di Kabupaten Gowa, Selasa (24/9/2019).

Penelitian ini melibatkan tenaga ahli dari Universitas Negeri Makassar dan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Hasil kajian dari penelitian tersebut dibuatkan seminar guna mendapatkan masukan agar penelitian yang telah dilakukan balitbang dapat lebih sempurna.

Baca Juga :  Sekda Takalar Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025

Sementara, Sekretaris Daetah Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan, dalam rangka mencapai derajat kesehatan dan kebugaran yang tinggi, maka pemerintah menetapkan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

“Hal ini dilakukan agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya perbaikan kesehatan di segala lini,” katanya.

Muchlis bahkan mengajak masyarakat untuk lebih giat berolahraga. Hal itu perlu untuk mencegah meningkatnya prevelensi penyakit tidak menular yang disebabkan kurang bergerak.

“Kita harus giat mengajak masyarakat untuk gemar olahraga dengan cara menciptakan olahraga yang menyenangkan. Sehingga olahraga menjadi salah satu budaya hidup masyarakat dengan harapan mampu menjawab permasalahan yang terdapat di masyarakat,” ujar Muchlis.

Selain itu, olahraga dapat juga diintegrasikan dengan berbagai kegiatan, yang tidak tertutup kemungkinan metode mengintegrasikan kegiatan olahraga dengan kegiatan lainnya akan menjadi suatu inovasi. (ACP)

Comment