7 Aparat Keamanan Luka, 1 Anggota TNI Gugur, dan 20 Warga Sipil Dirawat

Suasana saat terjadi demo anarkis di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). (ANTARA/HO/pri)

BERITA.NEWS, Jayapura – Tercatat tujuh aparat keamanan dilaporkan terluka di Waena, Provinsi Papua, satu diantaranya meninggal, yaitu Praka Zulkifli yang merupakan anggota Yonif 751 Raider.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Agustinus mengatakan, saat ini masih enam anggota Brimob yang harus dirawat akibat luka yang dideritanya.

“Saat ini enam anggota Brimob masih dirawat di RS Bhayangkara,” kata Agustinus seraya mengaku belum secara keseluruhan kondisinya stabil namun butuh observasi ketat.

Ketika ditanya tentang warga sipil yang dirawat, Kabid Dokkes Polda Papua mengaku ada 20 orang yang dirawat.

“Belum diketahui nama-nama korban yang dirawat karena yang terpenting menolong korban yang terluka,” kata Agustinus di Jayapura, Senin (23/9/2019), seperti dikutip dari Antara.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengatakan, insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo ke arah kawasan Expo Waena.

Pemulangan para pendemo ke kawasan Expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura. Polisi membantu pemulangan pendemo yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium menggunakan 15 truk.

Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di Jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk. Pendemo tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang sarapan pagi di warung.

Menurut Kamal, dalam insiden tersebut enam anggota Brimob terluka dan satu anggota TNI AD meninggal setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

“Para korban masih dirawat di RS Bhayangkara,” kata Kamal. (Ant)

Comment