BERITA.NEWS, Makassar – PSM Makassar harus menelan kekalahan perdananya di kandang sendiri usai ditaklukkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0 melalui gol Heru Setiawan 63′, pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019, di stadion Andi Mattalatta, Mattoanging Makassar, Rabu (11/9/2019) sore tadi.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah mengutarakan kunci kemenangan timnya berkat kedisiplinan dan kerja keras anak asuhnya selama 90 menit pertadingan.
“Tidak banyak yang saya latih karena memang transisi, tetapi dalam sepak bola itu kuncinya hanya disiplin itu yang saya tanamkan ke anak-anak, disiplin di posisi masing-masing dan perannya masing-masing,” tandas Bambang usai laga.
Tak hanya itu, menurut pelatih berusia 60 tahun ini, tim tuan rumah PSM Makassar seakan mengganggap enteng timnya. Alhasil, anak asuhnya mampu bermain baik dan mencuri gol di pertengahan babak kedua.
“Apa yang kita lakukan tadi itu yang dilakukan itu disiplin itu saja, yah mungkin PSM menganggap enteng, Kitakan papan bawah ketika anak-anak main semangat PSM kaget pemainnya,” paparnya.
Selain itu, Bambang yang menggantikan pelatih Jafri Sastra sebagai pelatih kepala mengutarakan kunci sukses meredam permainan tim berjuluk Juku Eja itu berkat menghentikan kreator serangan PSM Wiljan Pluim. Ia menjelaskan telah memerintahkan salah satu pemainnya menghentikan pergerakan kapten tim PSM itu.
“Betul sekali, kemarin saya mengamati pertadingan PSM lawan Persela saya rekan saya ulang lagi. Walaupun kecil si Finky saya bilang matikan si cangkung itu (Wilan Jam Pluim), karena permainan PSM dari dia, dan Alhamdulillah anak-anak kerja keras dan Alhamdulillah ketik dia tidak berkembang tidak berbahaya PSM,” paparnya.
- Alfiandiz
Comment