Membanggakan, Dua Pemuda Gowa Juarai Open Turnamen Laccukang Sulsel

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin.

BERITA.NEWS, Gowa – Prestasi membanggakan datang dari dua pemuda asal Kabupaten Gowa, yakni Syahrul 32 tahun dan Novel 40 tahun.

Keduanya berhasil meraih juara pada pertandingan Open Turnamen Laccukang Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Sulsel pada Agustus lalu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengaku bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan kedua pemuda asli Gowa pada open turnamen di kategori A maupun kategori B tersebut.

“Saya sangat bangga dan senang ada atlet kita yang bisa juara di tingkat provinsi karena dengan kemenangan inilah mampu membangkitkan semangat serta motivasi kita selaku pemerintah utamanya Percasi Gowa untuk menjaring kembali atlet-atlet muda berbakat,” ujar Fajaruddin. Selasa (10/9/2019).

Tak hanya itu, Fajaruddin juga sangat mengapresiasi Percasi Gowa yang ingin membuat turnament Catur Bupati Cup yang akan di gelar pada Bulan November mendatang.

“Ini suatu langkah maju untuk mendapatkan atlet-atlet catur yang beprestasi, dan saya kira kita punya banyak atlet, hanya saja tidak terlalu diasah dengan baik karena kurangnya wadah atau event untuk menyalurkan bakatnya,” tambahnya.

Ia pun berharap dengan adanya turnamen yang akan digelar nanti mampu membangkitkan kembali atlet catur di Gowa sehingga kita mempunyai banyak peluang untuk memenangkan kejuaraan catur, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Sementara, Wakil Ketua Percasi Gowa, Muh Isra mengatakan atlet Syahrul ini memiliki bakat yang sangat luar biasa dalam permainan catur.

“Syahrul ini sangat piawai karena pada turnamen lalu, Syahrul mampu menumbangkan master catur nasional Ari TU pada babak kedua,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Syahrul berharap dukungan dan apresiasi dari Pemkab Gowa. Menurutnya salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan percaturan di Kabupaten Gowa yakni tersedianya sarana dan prasarana untuk olah raga.

“Jadi kita sangat butuh wadah dan fasilitas yang baik dalam permainan catur, karena jika kita ingin mencetak atlet-atlet berbakat maka yang harus diperhatikan adalah sarana dan prasarananya. Selain itu, kita juga butuh coach atau pelatih yang benar-benar handal karena catur bukan olah raga yang hanya membutuhkan tangan dan otak, tetapi butuh teori dan strategi untuk memenangkan suatu pertandingan,” tambahnya.

Dirinya pun optimistis jika olah raga catur ini dapat berkembang, apalagi Bupati Gowa saat ini orangnya masih muda, sangat gemar berolah raga. “Jadi tidak menutup kemungkinan jika beliau akan selalu mensupport cabang-cabang olah raga di Kabupaten Gowa terkhusus olah raga catur,” harapnya. (ACP)

Comment