Suwadi Idris Amir
BERITA.NEWS, Makassar – Pilwalkot Makassar 2020 diprediksi akan berjalan sengit karena akan diikuti mantan Walikota Ramdhan Pomanto (DP), Munafri Arifuddin (Appi), Syamsul Rijal (DI), Sukriansyah S Latief (Uq), Irman YL (None), dan beberapa figur baru lainnya.
Lalu siapa yang punya potensi dan peluang besar? Apakah peluang DP dan Appi lebih besar atau potensi dikalahkan DI atau pendatang baru seperti Uq?
Menurut Direktur Eksekutif Indeks Politica Indnesia (IPI) Suwadi Idris Amir, hingga bulan September, electoral DP dan Appi masih mendominasi jauh dari DI, Uq, None dan lainnya.
Menurut Suwadi, DP dan Appi menguasai 75 persen electoral dari 100 persen suara electoral. Sementara DI dan Uq masuk kategori kuda hitam untuk DP dan Appi.
Kata Suwadi, publik Kota Makassar masih lebih fokus pada pertarungan antara DP dan Appi hingga saat ini. Publik Kota Makassar masih belum mau mengalihkan pilihannya ke figur lain.
Kondisi ini membuat figur figur lain perlu tingkatkan gerakan politiknya dan lebih kreatif bersosialisasi.
Comment