BERITA.NEWS, Makassar – DPRD Sulsel menyoroti banyaknya proyek anggaran yang masuk dalam APBD 2019 batal terealisasi. Apalagi sudah masuk tahap pembahasan anggaran perubahan.
Ketua Komisi D Bidang Pembangunan Darmawangsa Muin mengatakan saat ini bahkan sudah masuk pembahasan awal Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2020.
“Paling urgen itu pergeseran anggaran kegaiatan belum terserap. Kita akan bicara dengan TAPD karena anggaran kita cukup besar untuk ini,” ucapnya. Senin (2/9/2019).
Meski begitu, Politisi Gerindra itu menyebut rendahnya serapan anggaran karena banyak proyek tidak terlaksana akibat gagal lelang. Khususnya proyek fisik seperti dua rest area dan dua rumah sakit regional.
“Banyak gagal lelang. Banyak tidak terserap di OPD masing-masing. Ini kita akan dorong. Untuk masukkan program yang bisa dilakukan,” kata legislator partai Gerindra tersebut.
Olehnya, itu di APBD Perubahan kali ini pihaknya mengusul agar program yang akan direncanakan lebih pada kegiatan yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“(APBD Perubahan) Mungkin ada penambahan sampai Rp 500 miliar sepertinya. Tapi akan tetap dibahas. APBD Perubahan harus menyentuh masyarakat seperti Perhubungan rekayasa kemacetan, bisa saja jadi masyarakat lancar. Jalan provinsi yang masih rusak,” pungkasnya.
- KH

Comment